BEPAS, BEKASI – Sepasang kekasih, RH (21), dan AJ (19) berkomplot untuk berbuat jahat di Kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Pasangan begal itu biasa memalak anak-anak muda yang kebetulan sedang melintas atau nongkrong di sekitar lokasi.
Namun, petualangan pasangan kekasih ini sebagai penjahat terhenti saat dua sejoli ini memalak tiga remaja yang sedang nongkrong di Kawasan Delta 8.
Berbekal celurit yang ia pamerkan dari balik baju, AJ, meminta sejumlah uang kepada tiga remaja tanggung tersebut. Karena takut, akhirnya mereka menyerahkan uang senilai Rp 27 ribu.
Merasa uangnya kurang, AJ merogoh saku para korban. Ia menggarong tiga ponsel milik korban.
Beberapa minggu usai kejadian, salah seorang korban tidak sengaja bertemu dengan AJ.
Habis isi bensin di SPUB Bah Kilong, motor korban dipepet tersangka. Karena korban masih hapal dengan wajah para tersangka, dia pun kabur dan melaporkan kejadian pemalakan itu ke tukang ojek dan warga tidak jauh dari lokasi.
“Kebetulan di sana ada bimaspol Desa Sukasari, Bripka Surya Abadi,” kata Kapolsek Serang Baru AKP Suwito.
Keadaan berbalik. Kedua tersangka kini yang dikejar oleh polisi dan warga. Tak butuh waktu lama, mereka ditangkap.
“Saat digeledah, ada celurit di pinggang tersangka AJ. Kemudian Bripka Surya menghubungi pihak Reskrim Serang Baru dan kami amankan,” katanya.
Kepada polisi tersangka mengakui perbuatannya. Akan tetapi, ponsel para korban sudah dijual kepada orang yang tidak dikenal.
“Kami amankan sejumlah barang bukti seperti sebilah celurit, 2 lembar kwitansi pembelian handphone korban, 1 buah boks handphone korban dan motor tersangka,” katanya. (bp/fzy)