Beranda Headline Sepanjang 2022, DPKP Karawang Sumbang Belasan Ribu Pohon untuk Gapoktan

Sepanjang 2022, DPKP Karawang Sumbang Belasan Ribu Pohon untuk Gapoktan

73

KARAWANG- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang sumbang belasan ribu bibit pohon untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di sepanjang tahun 2022.

Dadan Danny, Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman menyebutkan, untuk menunjang kemajuan dan kesejahteraan gapoktan, DPKP Karawang mendorongnya dengan memberikan berbagai jenis bantuan fisik.

“Alhamdulillah, tahun 2022 kemarin dibantu Pemerintahan Kabupaten Karawang berhasil memberikan berbagai bantuan bentuk fisik kepada gapoktan di Karawang,” ujarnya saat diwawancarai pada Jum’at, (17/2/2023).

Pihaknya memberikan 500 bibit pohon kelapa genja, 1.000 bibit pohon kopi robusta, 2.500 bibit pohon kopi liberika, pupuk organik dan 4 unit mesin huller.

Baca juga: Catat! Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Akan Jual Pangan Murah

Ia menerangkan, sasaran pemberian bibit dan bantuan fisik tersebut dibagi-bagi untuk beberapa kelompok tani.

“Bibit kelapa genja untuk 3 kelompok tani, robusta untuk 3 kelompok tani, robusta untuk 1 kelompok tani, mesin huller untuk 4 kelompok tani dan pupuk organik untuk 4 kelompok tani,” terangnya.

“Selain bibit pohon dan bantuan fisik lainnya, kami memberikan asuransi tani dan hewan ternak, berupa asuransi gagal panen 10.000 hektare untuk 30 gapoktan dan 300 sapi untuk 20 peternak di Karawang,” jelasnya.

Dadan menuturkan bahwa bantuan yang pihaknya berikan kepada gapoktan bersumber dari APBD II dan bantuan pusat.

Baca juga: Presiden Jokowi Bantah Beri Arahan Sistem Pemilu di 2024

“Segala bantuan bersumber dari APBD II dan untuk asuransi dibantu 80% dari kementerian pertanian melalui Dirjen Prasarana Sarana Pertanian,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan segera mendaftarkan Masyarakat Perkumpulan Indikasi Giografis (MPIG) ke Kementerian Hukum Hak Asasi Manusia RI (Kemenhumkam) agar tanaman yang ada bisa membumi dan tersebar luas.

“MPIG akan segera didaftarkan ke kamenhumkan, semoga tanaman khususnya kopi bisa terlindungi, bisa membumi dan tersebar kemana-mana,” katanya.

Dadan menegaskan, bidang perkebunan akan mengelola tanaman kopi di Karawang seoptimal mungkin.

“Diusahakan di bidang perkebunan, tanaman kopi kita jaga seoptimal mungkin, dan dikelola dengan baik,” pungkasnya.