Beranda Kesehatan Selain Cegah Diabetes, Berikut 5 Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

Selain Cegah Diabetes, Berikut 5 Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

39
Buah Jengkol (Foto: Internet)

Beritapasundan.com- Siapa yang tidak tahu dengan buah jengkol, buah yang berbentuk bulat pipih ini banyak disukai oleh semua kalangan, namun karena dapat menimbulkan bau mulut setelah mengkonsumsinya, sebagian orang menghindari mengkonsumsi jengkol.

Buah Jengkol yang sangat banyak ditemukan di Indonesia ternyata meskipun bau, memiliki banyak manfaat loh, salah satunya dapat meningkatkan nafsu makan genks.

Olahan jengkol sendiri banyak ditemukan di warteg atau warung nasi loh, biasanya di masak menjadi olahan semur jengkol, Goreng Jengkol Bumbu Kuning, Jengkol Balado dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Juga: 7 Manfaat Kopi yang Wajib Kamu Tahu Bagi Kesehatan

Eits, jangan anggap remeh buah yang satu ini loh, dibalik bau nya ternyata banyak menyimpan manfaat. Dilansir dari hellosehat.com, ini manfaat yang wajib kamu tahu.

1. Mencegah berbagai penyakit kronis

Jengkol ternyata mengandung banyak antioksidan yang punya manfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Jenis antioksidan yang dimiliki jengkol adalah polifenol, flavonoid, terpenoid, hingga alkaloid.

Dikutip dari jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition, zat-zat antioksidan tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari efek samping radikal bebas.

Radikal bebas diketahui menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular hingga kanker.

2. Mencegah penyakit diabetes

Percobaan pada tikus yang dipublikasikan di Journal of The Science of Food and Agriculture menunjukkan bahwa jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Jika dilakukan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin para ahli dapat membuktikan jengkol baik untuk mencegah penyakit diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.

Pasalnya, dalam penelitian tersebut, peneliti mengaku melihat kelompok tikus yang makan jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif.

Kelenjar langerhans ini bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon lainnya yang mengatur gula darah di dalam tubuh.