Beritapasundan.com- Sebagai seorang manusia apalagi muslim, bermuhasabah, bertafaqur menjadi sesuatu yang dirasa penting dilakukan, untuk menjadikan pribadi kita lebih baik lagi.
Berikut, sekelumit renungan yang bisa kita baca, semoga bisa sedikit membasahi hati kita yang geresang.
Al-Quran Sebagai Google Maps Kehidupan
Untuk Mencapai Suatu tempat biasanya kita menggunakan Google Maps, Ketika Ponselnya mati kita ketakutan tersesat dijalan.
Segala upaya pun dilakukan agar ponsel kembali hidup, semua nya kita percayakan kepada google maps
Ketika orang yang kita cintai meminta sesuatu, pasti dengan segera kita memberikan apa yang ia minta.
Ketika kekasih kita cemburu, dengan berbagai cara kita meyakinkannya bahkan sampai berani bertaruh nyawa.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Jangan Lupa Baca Doa Ini
Ketika Tuhan cemburu kepada kita, kita malah pura-pura tidak tahu.
Ketika Tuhan mengajak dialog dengan kita melalui firman- firmannya, kita malah jauh dengan Al-Qur’an, bagaimana kita mau sampai tujuan ? Kalau petunjuknya tidak kita gunakan, barangkali itu yang membuat kita tersesat.
Kenapa kita tidak perlakukan Al-Qur’an seperti Google Maps
Malah karena Saking Suci nya, Kita tempatkan al-Quran di bagian lemari paling atas, ditutup dengan kaca.
Dengan memperlakukan Al-Qur’an seperti itu apakah akan memberikan kemanfaatan kepada kita ??
Ketika Al-Quran di jadikan hiasan dalam rak buku apakah akan memiliki manfaat ?
Ketika Al-quran hanya di bacakan dengan mendayu-dayu dengan suara yang indah apakah akan memberikan kemanfaatan kepda kita ?
“Dan Al-Qur’an itu adalah kitab yang kami turunkan yang di berkati, maka ikutilah dia dan bertaqwalah agar kamu diberi rahmat,” (QS. Al-An’am (155))
Dengan menjadikan nya dia (Al-Qur’an) hiasan yang memenuhi lemari, apakah itu yang dimaksud mengikuti ??
Kalau hanya sekedar membaca, Burung Beo pun bisa.
– Didi Suheri-
