Beranda News SDI: Karawang Minim Tokoh Populer Pasca Bupati Cellica Mundur

SDI: Karawang Minim Tokoh Populer Pasca Bupati Cellica Mundur

32
SDI Karawang Gelar dialog publik, di Caffee Lapak Ngaopi (Foto: Ist)

KARAWANG- Pengurus organisasi Sarekat Demokrasi Indonesia Daerah Kabupaten Karawang menggelar diskusi publik yang dihadiri 56 mahasiswa, aktivis, dan civil society. Kegiatan tersebut mengusung tema “Kepemimpinan Karawang Pasca dr. Cellica Nurrachadiana”, Minggu (12/11/23).

Organisasi yang selalu kritis terhadap kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang ini menggelar diskusi untuk mengetahui keinginan masyarakat dalam menentukan pemimpin berikutnya.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut, Miftah Farid, mantan Ketua KPUD Karawang, Salsabila Syaira, Akademisi Politik dan Komunikasi, Ravindra, Aktivis Pergerakan, Muhammad Reza, Ketua PD SDI Kabupaten Karawang.

Baca juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, PPK Rengasdengklok Gelar Pawai Kirab Pemilu 2024

Isu utama dalam diskursus tersebut ialah, adanya tantangan luar biasa bagi masyarakat untuk mencari Bupati Karawang yang melampaui popularitas Cellica Nurrachdiana.

Dari sudut pandang Ravindra selaku Aktivis Pergerakan mengatakan, perlu dicari Bupati Karawang selanjutnya yang mampu menerima kritik-kritik pedas masyarakat.

“Kritik adalah realitas yang berasal dari batin kepedihan masyarakat, saya sering mengkritisi Teh Cellica, dari jalan bolong hingga kebocoran minyak di Cilamaya. Kita harus memastikan pemimpin selanjutnya siap dikritisi seperti Teh Celli minimal, lebih baik dari Teh Celli akan sempurna”, jelasnya.

Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah Lembang Bandung dengan Suasana Alam

Disampaikan, Miftah Farid, mantan Ketua KPUD, yang kini terjun sebagai politisi, mengatakan siapapun pemimpin Kabupaten Karawang kedepan akan menghadapi tantangan-tantangan berat untuk membangun Karawang dengan berbagai macam permasalahannya.

“Memang sulit mencari yang sempurna, tapi banyak yang tokoh potensial di Karawang,” kata Miftah.