Beranda Headline Riyadhoh dan Ruqyah Gratis di Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani Karawang

Riyadhoh dan Ruqyah Gratis di Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani Karawang

24
Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani
Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Pondok Pesantren (Ponpes) Daruttawwabin Al-Jailani yang terletak di Kampung Wagir, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang, memiliki keunikan tersendiri dalam sistem pendidikannya. Dipimpin oleh AA Fakhrurrazi, pondok ini menekankan pendidikan riyadhoh sebagai strategi utama dalam membina santrinya.

Riyadhoh merupakan latihan spiritual yang bertujuan untuk menguatkan jiwa dalam menghadapi hawa nafsu, godaan syaitan, dan berbagai hal negatif lainnya. Menurut AA Fakhrurrazi, riyadhoh di Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani dirancang khusus untuk mendidik santri agar lebih disiplin dalam ibadah, terutama melalui qiyamullail (shalat malam), shalat taubat, dan dzikir yang dilakukan semalaman penuh.

Baca juga: Kampung Pindang Cicinde Utara Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Kuliner di Karawang

“Setiap hari, santri mengikuti rutinitas mulai dari shalat taubat, dzikir, dan bacaan lainnya seperti syahadat dan al-Fatihah hingga jam 3 pagi. Setelah itu, mereka mandi taubat dan boleh tidur sejenak setelah shalat duha dan istikharah,” ungkap AA Fakhrurrazi pada Senin, 30 September 2024.

Meski tidak semua santri dapat mengikuti pendidikan riyadhoh ini, AA Fakhrurrazi menegaskan bahwa program ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki tekad kuat serta keberanian untuk menghadapi tantangan spiritual. “Banyak dari santri yang datang karena ingin menyelesaikan masalah pribadi, baik masalah kejiwaan, rumah tangga, maupun ekonomi,” jelasnya.

Selain pendidikan riyadhoh, Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani juga menawarkan pendidikan umum seperti mengaji kitab dan program tahfidz bagi para santri.

Ruqyah Gratis untuk Umum

Selain pendidikan, Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani menyediakan layanan ruqyah gratis bagi masyarakat umum. Setiap harinya, layanan ruqyah ini dilaksanakan pada waktu ba’da Isya dan ba’da Ashar. “Kami menyediakan ruqyah gratis untuk siapa saja yang merasa butuh pembersihan diri,” tambah AA Fakhrurrazi.

Baca juga: Syekh Ahmad Rouhi: Lima Wasiat Penting untuk Umat Islam Indonesia

Pondok Pesantren Daruttawwabin Al-Jailani juga memiliki sanad keilmuan yang jelas, menjamin bahwa pendidikan dan layanan ruqyah dilakukan sesuai ajaran yang sahih. AA Fakhrurrazi menyebutkan bahwa ijazah riyadhoh di ponpes ini berasal dari ulama terdahulu, termasuk KH Muhammad Khotim hingga ke Mbah Abdulloh Panguragan.

Dengan pendekatan yang unik dan penuh nilai spiritual, Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani terus berusaha membantu santri dan masyarakat untuk menemukan ketenangan jiwa melalui pendidikan riyadhoh dan layanan ruqyah gratis. (*)