
KARAWANG – Realisasi serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Karawang diperkirakan tidak akan mencapai target 95 persen di tahun 2023 ini.
Pasalnya dari total anggaran 5,8 triliun, capaian hari ini pertanggal 27 Desember 2023, realisasinya baru mencapai 79,44 persen atau sekitar 4,6 triliun rupiah.
“Terkait serapan anggaran, untuk belanja Pemda kan diangka 5,8 triliun, realisasi sampai hari ini 4,6 triliun atau 79,44 persen. Itu capaian pertanggal 27 hari ini, serapannya masih terus diproses,” ujar Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang, Inan saat diwawancarai pada Rabu, 27 Desember 2023.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar dan Bupati Aep Resmikan Jembatan Walahar Karawang
Inan memaparkan lebih lanjut, selain data anggaran belanja, ada rincian anggaran (dan realisasi) terkait pendapatan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transfer.
Khusus pendapatan dianggarkan 5.2 triliun dan realisasinya diangka 89,73 persen atau sebesar 4.7 triliun
Kemudian, PAD dianggarkan 1,6 triliun dan realisasinya telah mencapai 1,6 triliun alias 100 persen.
Dan untuk dana transfer, dianggarkan 3,5 triliun dan realisasinya sebesar 3,02 triliun atau 85 persen.
Baca juga: Serapan Anggaran Minim, DPRD Karawang Sentil Kinerja OPD
“Berdasarkan capaian perhari ini, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) berarti masih ada Rp660,6 miliar” paparnya.