Beranda Nasional Ratusan Siswa SMA dan SMK Antusias Ikuti Open House 2022 BPPVP Bandung

Ratusan Siswa SMA dan SMK Antusias Ikuti Open House 2022 BPPVP Bandung

82

KOTA BANDUNG – Ratusan siswa SMA dan SMK se-Bandung Raya antusias mengunjungi Open House 2022 Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPPVP) Bandung, Senin (17/10/22).

Kegiatan Open House 2022 BPPVP Bandung dibuka oleh Kepala Pusat Pasar Kerja Kementrerian Ketenagakerjaan RI, Muhammad Yusuf.

Turut hadir dalam acara, Kadisnakertrans Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, Wakil Ketua Komite Vokasi Jawa Barat sekaligus Direktur Kadin Akademi Jawa Barat, Hadi Cokrodimejo, Plt. Kepala BBPVP Bandung, Haryono, dan Koordinator Pemberdayaan BBPVP Bandung, Susanto.

Kegiatan yang dihelat mulai 17 – 21 Oktober 2022 di Jl. Gatot Subroto No. 170, Kota Bandung ini untuk memperkenalkan secara dini kepada para siswa terkait pelatihan kerja pasca lulus sekolah.

“Siswa/siswi yang berkunjung telah diberikan informasi dan wawasan seputar dunia kerja yang akan dia masuki setelah lulus. Melalui kunjungan industri juga siswa akan lebih mendalami dan mengetahui gambaran seputar dunia kerja yang cocok dengan kompetensinya serta informasi tentang BBPVP Bandung,” ujar Plt. Kepala BBPVP Bandung, Haryono saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/22).

Dalam acara, para siswa melihat secara langsung kejuruan dan peralatan pelatihan, bawasanya di Kota Bandung ini ada Balai Besar Pelatihan kerja yang memiliki kejuruan Otomotif, Manufaktur, Referigasi Pendingin (AC), Tehnik Informasi dan Teknik Informasi Komunikasi (TIK).

“Bagaimana pun juga para siswa ini jika tidak melanjutkan kuliahnya, mereka adalah calon pencari kerja, dan mereka bisa melihat beberapa rangkaian kegiatan Job Fair yang bekerjasama dengan stakeholder yang menyediakan peluang kerja,” tuturnya.

Ia menegaskan, Open House 2022 ini penting untuk dikunjungi karena menyuguhkan sejumlah program menarik seperti talkshow, job fair, lowongan kerja, servis gratis, ekspose teknologi dan inovasi.

Adapun untuk pameran peralatan dan produk, menghadirkan replika kejuruan – kejuruan yang menjadi modal dan mendukung lompatan besar Kementerian Ketenagakerjaan dalam menyelenggarakan pelatihan vokasi berikut peralatannya dan Inovasi produk hasil pelatihan.

“Sehingga hal ini akan sangat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat yang berumur minimal 18 tahun yang belum kerja,” tutur Haryono.