Beranda Headline Ramainya Taman Lamaya, Peluang Ekonomi Baru bagi Warga Banyusari

Ramainya Taman Lamaya, Peluang Ekonomi Baru bagi Warga Banyusari

25
Taman Lamaya
Taman Lamaya di Desa Gembongan, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Taman Lamaya di Desa Gembongan, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menjadi berkah bagi warga sekitar. Sejak mulai ramai dikunjungi, taman ini membuka peluang ekonomi bagi warga, dari berjualan hingga jasa parkir.

Kepala Desa Gembongan, Ujang Asum, mengungkapkan bahwa keberadaan Taman Lamaya awalnya hanya hasil dari proyek normalisasi irigasi oleh BBWS. Namun, tak disangka, air yang jernih serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar irigasi menarik perhatian banyak pengunjung.

Baca juga: FWJI Bersama KPU Karawang Gelar Sosialisasi Pilkada 2024 untuk Masyarakat Nelayan

“Tiba-tiba banyak orang datang ke sini. Yang awalnya tidak berjualan, sekarang mulai berdagang. Bahkan, sempat viral. Ada pengunjung dari Purwakarta dan Bekasi. Setiap akhir pekan bisa mencapai 3.000 pengunjung,” ujar Ujang kepada tvberita, Senin (30/9/2024).

Melihat potensi tersebut, Ujang berharap Taman Lamaya bisa dikembangkan menjadi objek wisata resmi, yang memberdayakan masyarakat, khususnya dari segi ekonomi.

“Saat ini, kondisinya masih seadanya. Taman ini termasuk RTH dengan saluran air yang bisa digunakan untuk mandi. Belum ada tiket masuk atau wahana. Ke depannya, mungkin bisa ditambah fasilitas seperti lampu untuk hiburan malam dan pertunjukan akustik agar semakin ramai,” jelasnya.

Salah satu warga, Mak Ocah (60), yang berjualan es kelapa di taman, mengaku penghasilannya meningkat signifikan sejak tempat itu ramai.

“Sekitar dua bulan ini mulai ramai. Sebelumnya penghasilan saya tidak mencapai Rp100 ribu, sekarang bisa lebih dari Rp250 ribu sehari,” ungkap Mak Ocah.

Sementara itu, Hijar (16), seorang pelajar asal Gembongan, juga menilai Taman Lamaya sudah layak menjadi objek wisata. “Tempat ini enak untuk dikunjungi, terutama sore hari. Seru buat kumpul sama teman-teman,” katanya.

Baca juga: Menggali Potensi Wisata Tiga Desa di Banyusari: Dari Kuliner hingga Warisan Budaya

Taman Lamaya memiliki tiga saluran air dengan arus yang tidak deras, dua di antaranya cukup dangkal dan sering digunakan anak-anak untuk berenang. Di sepanjang saluran irigasi, terlihat banyak pedagang lokal yang berjualan, serta masyarakat yang menyewakan pelampung dan ban untuk berenang.

Setiap sore, taman ini semakin ramai dipenuhi pengunjung yang datang untuk menikmati suasana. (*)