beritapasundan.com – Puasa merupakan momen penting bagi anak-anak yang mulai belajar menahan lapar dan haus. Namun, orang tua perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman anak, terutama konsumsi gula, agar tetap sehat selama berpuasa. Ahli gizi menyarankan agar konsumsi gula pada anak tetap dalam batas aman untuk menghindari risiko kesehatan jangka panjang.
Berapa Batas Aman Mengkonsumsi Gula untuk Anak?
Menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas aman konsumsi gula tambahan untuk anak-anak adalah maksimal 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari. Saat berpuasa, konsumsi gula harus lebih diperhatikan karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama.
Baca juga: Hati-Hati! Ini 5 Waktu yang Dilarang untuk Salat dalam Islam
Ahli gizi menekankan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat naik dan turun. Hal ini bisa membuat anak mudah lemas saat berpuasa atau justru merasa lapar lebih cepat setelah sahur.
Sumber Gula yang Harus Dibatasi
Beberapa makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan yang perlu dikontrol saat puasa antara lain:
- Minuman manis seperti sirup, teh manis, dan soda
- Kue dan biskuit kemasan
- Permen dan cokelat
- Sereal manis dan susu kental manis
Sebagai gantinya, orang tua disarankan untuk memberikan anak gula alami dari buah-buahan seperti kurma, pisang, atau madu dalam jumlah terbatas.
Tips Mengontrol Konsumsi Gula Anak Saat Puasa
Agar konsumsi gula anak tetap dalam batas aman, berikut beberapa tips dari ahli gizi:
1. Pilih Makanan Sehat untuk Sahur dan Berbuka: Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta serat yang cukup untuk menjaga energi lebih lama.
2. Kurangi Minuman Manis: Gantilah minuman manis dengan air putih, susu tanpa gula tambahan, atau jus buah segar tanpa tambahan gula.
3. Batasi Camilan Manis: Berikan camilan sehat seperti yoghurt tanpa pemanis, kacang-kacangan, atau buah segar sebagai pengganti makanan manis kemasan.
4. Ajarkan Pola Makan Sehat: Biasakan anak untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan memahami dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan.
Baca juga: Jangan Awali Berbuka dengan Gorengan, Ini Alasannya!
Dengan menjaga konsumsi gula dalam batas aman, anak dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih sehat dan bertenaga. Orang tua berperan penting dalam mengontrol pola makan anak agar tetap mendapatkan nutrisi yang cukup selama bulan Ramadan. (*)