BEPAS, PURWAKARTA- Puluhan pengamen jalanan yang kerap mangkal di seputaran Sadang untuk mencari nafkah untuk mendapatkan sesuap nasi dengan menggunakan alat musiknya, ternyata masih sangat tidak beruntung nasibnya.
Terbukti dalam Pandemi Covid-19 di Purwakarta dengan seluruh program Pemerintah Daerah melalui Bupati Kabupaten Purwakarta ternyata mereka tidak tersentuh.
“Jangankan bantuan sosial dalam bentuk tunai atau lainnya, APD saja kami tidak punya,”jelas Julfikar salah satu pengamen jalanan yang mendatangi Bakorwil Purwakarta Selasa (12/5) didampingi pengamen jalanan lainnya.
“Kami datang kesini karena katanya ada pembagian nasi kotak oleh Pemkab, makanya kami kesini, karena selama ini kami tidak pernah kebagian,”ujarnya.
“Seharusnya pengamen seperti ini masuk dalam penerimaan bansos dong, kami juga kan berharap kami diperhatikan, ada puluhan anak jalanan yang ada diseputaran Sadang,”paparnya.
“Program Bupati gak jelas juga kayaknya, buktinya kami tidak tersentuh,”tegasnya.
Semetara salah satu petugas dapur umum yang berada di Bakorwil menjelaskan mereka akan mendata dulu karena untuk hari ini sudah masuk dalam data penerima.
“Kami tampung dulu pak, kami sudah catat nama-nama pengamen jalanan ini, kalau hari ini tidak bisa kami berikan nasi karena sudah sesuai data,”jelas salah satu petugas dapur umum.
“Besok mereka akan mendapatkan nasi,”ujar petugas singkat.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta Asep Surya Komara tidak bisa dihubungi untuk mengetahui apakah pengamen jalanan termasuk kedalam kategori jejaring sosial.(trg/ris)
