Beranda Headline Prodi Bahasa Inggris FKIP Unsika Tingkatkan Kompetensi Calon Guru

Prodi Bahasa Inggris FKIP Unsika Tingkatkan Kompetensi Calon Guru

170

BEPAS, KARAWANG – Di sekolah dasar, mata pelajaran bahasa Inggris sudah tidak lagi jadi mata pelajaran wajib. Padahal, kebutuhan berbahasa Inggris begitu penting apalagi di tengah era Industri 4.0.

Itu sebabnya, Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengadakan seminar nasional TEYL atau Teaching English to Young Learners, bertema “Redefining 21st Century TEYL: Challenges and Opportunities” di aula Unsika, kemarin.

Kepala Program Studi Bahasa Inggris FKIP Unsika Fauzi Miftakh, M.Pd, mengatakan, target utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris khususnya anak-anak.

“Yang menjadi kebutuhan utama adalah bagaimana mahasiswa ketika lulus nanti kemudian jadi guru, mereka bisa beradaptasi dan mengembangkan potensi terutama dalam mengajar di SD,” kata Miftakh.

Hal ini menjadi penting sebab saat ini banyak SD tidak mewajibkan mata pelajaran bahasa Inggris. “Itulah mengapa lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris bisa berkompetisi di dunia kerja agar bisa memanfaatkan ilmunya dengan baik,” katanya.

Hal senada juga diucapkan Ketua Pelaksana kegiatan yang juga dosen Prodi Bahasa Inggris FKIP Unsika, Nina Puspitaloka, M.Pd.

“Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru dan calon guru bahasa Inggris dalam pembelajaran di sekolah tingkat dasar. Juga agar bisa meningkatkan kreativitas dalam membuat media pembelajaran bahasa Inggris,” tutupnya. (fzy)