BEPAS, KARAWANG – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Karawang menjelaskan jika keterbatasan anggaran membuat pihaknya tidak mampu mengerjakan pembangunan taman pedestrian di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Karawang Kota, Kabupaten Karawang.
Pasalnya, Dinas PRKP sendiri mempunyai prioritas pembangunan yang jauh lebih penting yaitu Kota Layak Anak.
Sementara anggaran untuk pembangunan taman untuk satu Kabupaten Karawang, Dinas PRKP hanya memiliki anggaran sekitar Rp 7 Miliar.
“Keterbatasan anggaran ya, untuk pedestrian memang ada namun anggarannya terbatas, kita tidak mampu mengerjakan taman di pedestrian itu jika harus sepanjang itu,” ujar Kadis PRKP Kabupaten Karawang Ramon Wibiaksana kepada Berita Pasundan.
Ramon menuturkan, Saat ini prioritas pembangunan di Kabupaten Karawang salah satunya adalah Kota Layak Anak, di mana KLA ini harus didukung oleh kecamatan- kecamatan ramah anak.
Ia mencontohkan, Kecamatan Tirtajaya di tamannya sudah ada taman bermain anak, Kecamatan Klari, Kota Baru termasuk salah satunya di bawah flyover Cikampek yang harus diprioritaskan.
“Karena jika kami harus mengerjakan sepanjang Jalan Ahmad Yani, tentunya akan menelan biaya yang sangat banyak. Berapa miliar yang akan kami habiskan,” tandasnya.
Dinas PRKP sangat mendukung pembangunan pedestrian yang indah dan nyaman bagi para pengguna jalan hanya saja dengan batas tertentu, Ramon kembali menjelaskan, jika pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 200 juta.
Menurut Ramon, saat ini pihaknya hanya mampu menyiapkan pembangunan taman untuk mempercantik pedestrian di depan gedung kantor Plaza Pemda Karawang terlebih dahulu.
Sementara untuk lampu-lampu hias taman sudah dikerjakan di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
“Dan untuk membangun tempat duduk dan lain-lain di sana, kita memang harus juga melakukan pengkajian kembali, di mana posisi pedestriannya harus yang agak lebar untuk kenyamanan masyarakat saat duduk disana, akan kita percantik dengan pot bunga dan beberapa kursi,” pungkasnya menerangkan. (cr1/fzy)
