Beranda News PRD: Bupati Aep Komitmen dalam Mempertahankan Lahan Pertanian di Karawang

PRD: Bupati Aep Komitmen dalam Mempertahankan Lahan Pertanian di Karawang

4
Pertanian karawang
Relawan Pemuda Rembug Desa (PRD) menyampaikan apresiasi kepada Bupati Karawang (Foto: istimewa)

beritapasundan.com – Relawan Pemuda Rembug Desa (PRD) menyampaikan apresiasi kepada Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, atas komitmen kuatnya dalam mempertahankan lahan pertanian di wilayahnya.

Haikal, Ketua Relawan PRD, mengungkapkan bahwa Karawang yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, memiliki peran penting dalam ketahanan pangan Indonesia.

Kabupaten ini tercatat sebagai produsen beras terbesar kedua di tanah air setelah Indramayu, dengan target surplus gabah mencapai 1,5 juta ton per tahun.

Baca juga: Pasokan Air Minim, Ratusan Hektar Sawah di Pakisjaya Terancam Gagal Tanam

Meskipun Karawang telah berkembang menjadi kawasan industri terbesar di Indonesia, Aep Syaepuloh tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap para petani dan lahan pertanian.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah kebijakan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk lahan sawah, yang sepenuhnya digratiskan bagi para petani.

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Bupati Karawang Nomor 15 Tahun 2024, yang memberikan pengurangan PBB-P2 untuk lahan sawah dengan luas maksimal 3 hektar per kepemilikan dan nilai jual (NJOP) antara Rp27.000 hingga Rp82.000 per meter persegi.

Haikal menilai, kebijakan ini menjadi angin segar bagi para petani, membantu mereka menghadapi tantangan biaya operasional yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Tak hanya Relawan PRD, banyak kalangan masyarakat lainnya turut mengapresiasi langkah Aep Syaepuloh ini. Mereka menilai Bupati Karawang ini memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kondisi petani, meskipun ia belum lama menjabat.

Baca juga: Pembentukan TPPK di Karawang Capai 99,6%, Belum Ada Laporan Kasus pada 2024

Kebijakan pengurangan PBB-P2 ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Karawang, serta memberikan dukungan nyata bagi kesejahteraan para petani di daerah tersebut. (*)