BEPAS, KARAWANG – Proses seleksi PPS (Panitia Pemungutan Suara) hampir selesai. Saat ini KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Karawang melalui PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sedang bersiap melaksanakan seleksi wawancara serentak di tiap kecamatan pada 11 sampai 13 Maret 2020. Salah satunya di PPK Klari.
Divisi Sosialisasi, Parmas (Partisipasi Masyarakat) dan SDM (Sumber Daya Manusia) PPK Klari, Faisol Yuhri menuturkan, jadwal seleksi wawancara calon PPS di Klari, dimulai pada tanggal 12 sampai 13 Maret 2020.
“Calon PPS Desa Anggadita, Belendung, Cibalongsari, Cimahi, Curug, Duren, Gintungkerta, tes wawancara pada tanggal 12. Sedangkan calon PPS Desa Karanganyar, Kiarapayung, Klari, Pancawati, Sumurkondang, dan Walahar, tes wawancara di tanggal 13 Maret,” katanya ditemui di kantor Kecamatan Klari, Selasa (10/3).
Tes akan dilaksanakan jam sembilan pagi di kantor Kecamatan Klari.
Seluruh peserta ujian, katanya, wajib mengenakan pakaian rapi. Kemeja putih dan celana kain hitam untuk peserta laki-laki. Dan kemeja putih, rok hitam untuk peserta perempuan.
“Jangan lupa hadir 30 menit sebelum seleksi, dan membawa kartu peserta ujian, berikut KTP,” sambungnya.
Materi wawancara, kata Faisol, tidak akan jauh-jauh dari tugas-tugas sebagai anggota PPS.
“Sesuai edaran KPU Karawang nomor 012/TU.01.2-PU/3215/KPU-Kab/III/2020, kami pastikan proses seleksi wawancara berjalan sesuai aturan. Kelulusan peserta pada setiap tahap seleksi ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi peserta, bukan pada yang lain,” katanya.
Panwaslu Kecamatan Klari dan KPU Karawang juga dipastikan hadir untuk memonitoring pelaksanaan wawancara.
Hasil tes wawancara langsung diinput secara online sehingga KPU bisa memonitoring secara real time.
Hasil wawancara kemudian akan diumumkan di website KPU. Setelah diumumkan, ada jeda beberapa hari untuk tanggapan masyarakat.
“Jadi, proses seleksi PPS berjalan transparan, bisa dipantau publik,” jelasnya.
Saat ini, PPK Klari sedang gencar melakukan sosialisasi di samping mengerjakan tugas utama sebagai PPK.
“Kami optimis, target partisipasi masyarakat 79 persen bisa dipenuhi dalam Pilkada Karawang ini. Pilkada sukses tanpa ekses,” tutupnya. (fzy)
