BEPAS, DEPOK – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok rencananya akan membuat sistem aplikasi terintegrasi untuk memudahkan pencari kerja (pencaker) mendapat pekerjaan. Nantinya sistem tersebut berbasis online, dan dapat diakses siapa pun termasuk perusahaan.
“Rencananya kami ingin membuat sistem aplikasi online, untuk mempermudah pencaker mendapat pekerjaan. Saat ini, kami sedang mendorong mereka membuat kartu kuning (AK1). Nantinya AK 1 ini kita masukkan ke dalam sistem online sebagai data pencaker,” ujar Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja Disnaker Kota Depok, Tri Asusti, di ruang kerjanya, Rabu (11/09/2019).
Dikatakannya, data AK 1 yang sudah masuk juga bisa menjadi acuan Disnaker dalam memonitoring jumlah masyarakat yang belum maupun sudah bekerja. Selain itu, pencaker juga bisa melihat peluang pelatihan yang ditawarkan perusahaan.
“Perusahaan yang ada di Kota Depok juga bisa mengakses aplikasi ini, dan menawarkan pelatihan untuk pencaker,” katanya.
Dirinya berharap, akhir tahun 2019 sistem aplikasi online tersebut bisa segera terbentuk. Sehingga memudahkan siapa pun dalam mencari lapangan kerja maupun peluang pelatihan.
“Jika Disnaker bisa memonitoring pencaker melalui aplikasi, maka kami tidak perlu ke lapangan untuk melakukan verifikasi setiap ada kegiatan. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa segera terealisasi,” tutupnya. (hms)
