Beranda News Peringati Satu Abad NU, Ihsanudin Ajak Generasi Muda Teladani Ulama NU

Peringati Satu Abad NU, Ihsanudin Ajak Generasi Muda Teladani Ulama NU

192
Anggota DPRD Jawa Barat, Ihsanudin saat memberikan orasi kebangsaan di acara Sarasehan Nasional GP Ansor (Foto: Dokpri)

BANDUNG- Anggota DPRD Jawa Barat, Ihsanudin mengajak warga nahdliyin untuk merefleksikan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) menjadi momen kebangkitan NU dan peningkatan kualitas organisasi.

Ihsanudin yang juga pengurus pusat GP Ansor mengungkapkan segala bentuk perjuangan para ulama NU yang ikut memerangi penjajah dan kini aktif menjaga keutuhan NKRI harus menjadi teladan bagi generasi muda

“Jasa-jasa yang sudah diberikan para pejuang dan ulama NU haruslah menjadi inspirasi kehidupan dan semangat dalam mensyiarkan agama sehingga keteladanan Islam rahmatan lil’alamin dapat tercermin kepada setiap manusia,” kata Ihsanudin, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Momentum Isra Mi’raj, Dewan Jabar Ajak Masyarakat Tingkatkan Keimanan

Sebagai kader NU, alumni pesantren, dan politisi Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat ini, Ihsanudin menyampaikan perasaan bangga atas perjuangan para tokoh dan ulama NU karena jasa-jasa yang telah diberikan kepada agama, bangsa dan negara.

Momentum hari lahir kesatu abad NU ini merupakan refleksi organisasi dan tolak ukur kemajuan agar mampu bertahan dalam menghadapi tantangan zaman ke depan.

“Merekalah yang telah memberikan begitu besar jasa-jasa terhadap agama, bangsa, dan negara. Perjuangan mereka harus terus dilanjutkan sehingga menjadi sumber keteladanan,” ungkap anggota dewan yang dikenal pro rakyat ini.

Baca juga: Satu Abad NU, PCNU Karawang Sumbang 100 Juta untuk Pembangunan Masjid

Di sisi lain, Ihsanudin menyampaikan bahwa penghargaan tertinggi harus diberikan oleh negara kepada para pejuang dan institusi pesantren yang telah berjasa dan berkontribusi bagi kemajuan negara dan peradaban manusia.

Penghargaan tertinggi ini, lanjut Ihsanudin, sekaligus sebagai wujud terima kasih atas dedikasi dan perjuangan para tokoh dan ulama pesantren.

“NU tidak hanya berkontribusi bagi kemajuan perkembangan di internalnya saja tapi juga bagi perubahan dan perkembangan peradaban manusia,” tandas alumni Pesantren Al-Basyariyah Bandung ini.***