Beranda Hukrim Penuh Haru, Guru PAUD Datangi Bu Kanthi ke PN Karawang Minta Tandatangan...

Penuh Haru, Guru PAUD Datangi Bu Kanthi ke PN Karawang Minta Tandatangan Raport 20 Siswa

308
Guru PAUD Didampingi Kuasa Hukum Jenguk Kanthi Rahayu di Sel tahanan PN Karawang (Foto: Didi Suheri)

KARAWANG- Guru PAUD Dawuan Barat mendatangi Kanthi Rahayu yang merupakan terdakwa dugaan pemalsuan surat kematian, ke Pengadilan Negeri Karawang untuk meminta tandatangan raport 20 anak didiknya. Kanthi sendiri merupakan kepala sekolah di PAUD tersebut.

Salah Satu Guru PAUD Cempaka Dawuan Barat yang tidak mau disebutkan namanya mengaku kehadiran dirinya ke Pengadilan Negeri Karawang selain untuk menjenguk, temu kangen juga membawa sejumlah raport dan ijazah siswa yang perlu di tandatangani.

“Kedatangan saya kesini itu untuk temu kangen sama Ibu Kanthi, dan laporan terkait perkembangan PAUD, karena Ibu Kanthi ini sebagai kepala sekolah, dan ini juga saya bawa raport dan ijazah siswa yang perlu di tandatangani,” katanya, Senin (19/6/2023)

Baca juga: Kejari Karawang Tak Kabulkan Usulan RJ Kasus Ibu Kanthi, Ini Sebabnya

Namun, kata dia, terkait niatnya meminta tandatangan Kanthi Rahayu di cegah oleh Jaksa, karena yang bersangkutan masih dalam proses hukum sebagai terdakwa.

“Namun tadi sama jaksa tidak diperbolehkan, Karena Ibu Kanthi masih menjadi terdakwa, paling nanti akan saya komunikasikan ke orang yayasan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, Ibu Kanthi merupakan pendiri PAUD Cempaka Dawuan, tujuannya untuk memberikan pendidikan pada masyarakat menengah kebawah.

Baca juga: Ratusan Anggota PPDI Karawang Geruduk Pemda Karawang Tuntut Keadilan untuk Ibu Kanthi

“Dari segi bayaran SPP juga PAUD kita paling murah bayarannya, karena rata-rata yang masuk di kita masyarakat menengah ke bawah,” tambahnya.

Ia juga berharap proses hukum yang menjerat Kanthi Rahayu bisa segera menemukan titik terang dan mendapatkan keadilan.

“Semoga Ibu Kanthi bisa segera bebas dan bisa mengajar kembali anak-anak, karena bagaimanapun Ibu Kanthi bagi kami masih sebagai kepala sekolah bahkan ia pun pemilik yayasan tersebut,” tutupnya.