Beranda News Pemkab Persiapkan DOB Garut Selatan

Pemkab Persiapkan DOB Garut Selatan

29
Sumber : Humas Garut

GARUT, BEPAS – Perencanaan pembangunan sejumlah infrastruktur di wilayah Pemekaran Garut Selatan yang menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) mulai serius digarap pemerintah Kabupaten Garut.

Mulai tahun 2020, Pemkab Garut akan membangun pendopo sebagai simbol pemerintahan di Kecamatan Mekarmukti yang rencananya akan menjadi Ibu Kota Garut Selatan, tepatnya di Kawasan Masjid Al Jabar, selain itu akan di bangun Rumah Sakit di Kecamatan Bungbulang. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman, usai mengadakan kunjungan kerja di daerah selatan Garut yang akan menjadi DOB, Kamis (8/8).

Ditambahkan Helmi, Rumah sakit di Garut selatan baru ada satu, kita akan bangun lagi di Kecamatan Bungbulang untuk membantu masyarakat di sekitar sana, seperti Cisewu, Talegong, caringin, dan lainnya.

Menurut Helmi, Garut Selatan memang sudah seharusnya dimekarkan menjadi daerah otonomi baru. Dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 600 ribu jiwa, ditambah luas wilayahnya yang memanjang dari barat ke timur dinilai sudah sangat memadai.

Helmi menyebutkan, pembangunan berbagai infrastruktur tersebut sebagai upaya pemerataan pembangunan. Setelah nantinya Garut Selatan berpisah, sudah ada fasilitas yang bisa digunakan masyarakat.

Selain infrastruktur, terang Helmi, di sektor pendidikan juga sudah disiapkan, mulai sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi akan didirikan di sana. “Sudah ada beberapa upaya juga dari masyarakat untuk mendirikan sekolah dan kampus,” ucapnya.

Sedangkan terkait sejumlah ruas jalan yang masih dalam kondisi rusak, lanjut Helmi, Pemkab Garut juga saat ini tengah membenahinya. Salah satunya jalan Peundeuy menuju Desa Maroko di Kecamatan cibalong.

Ia menuturkan, jika jalan sudah mulus, maka akses masyarakat ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan lainnya pun akan semakin mudah, sehingga perekonomian pun akan tumbuh meningkat. “Ketika nanti sudah dimekarkan jadi tak begitu berat, karena fasilitasnya sudah ada. Jadi harus disiapkan sejak sekarang,” ujarnya.

Hanya saja diakui Helmi, untuk sumber daya manusia (SDM), wilayah Garut Selatan masih kekurangan aparatur sipil negara (ASN). Namun saat ini Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut sudah mulai menyiapkan sumber daya bagi Garut Selatan. “Contohnya seperti di daerah Cibalong, masih sangat kurang guru PNSnya. Masa satu sekolah cuma ada satu sampai dua PNS,” ucapnya.

Helmi menambahkan, pihaknya juga akan mengoptimalkan potensi pariwisata yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan daerah. Apalagi tahun depan Pemprov Jabar akan mengucurkan anggaran untuk membangun kawasan Pantai Sayang heulang, pungkasnya.(hms/red)