KARAWANG – Yayasan Kreasi Tuli Indonesia mengadakan pelatihan vokasional menganyam bambu untuk teman-teman disabilitas tunarungu di Karawang. Pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta dengan mentor khusus dari Kampung Anyaman Karajiwan Jatimulyo.
Inawati Raharja, Founder Kreasi Tuli Indonesia, menjelaskan bahwa pelatihan ini berlangsung selama 5 hingga 6 hari. Tujuan dari pelatihan ini adalah melatih peserta untuk membuat berbagai kreasi anyaman seperti keranjang, tas, cup lampu, keranjang sampah, hingga besek.
“Kami ingin teman-teman disabilitas ini dapat membuat kreasi dari anyaman bambu. Bambu merupakan bahan baku yang murah dan banyak terdapat di Karawang,” ujarnya di Perum Bumi Adiarsa Kencana, Kelurahan Adiarsa Barat, Karawang, Rabu (24/7/2024).
Baca juga: RSUD Jatisari Karawang Sediakan Layanan Fisioterapi Berkualitas untuk Semua Usia
Inawati menambahkan, hasil karya teman tuli akan dipasarkan dan dipamerkan dalam acara Inakraf di Jakarta. Selain itu, karya-karya ini juga akan dijual di toko oleh-oleh dan toko kerajinan, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan dari karya mereka.
“Kami berencana membawa hasil karya ke pameran di Jakarta, kemudian memasarkannya di toko oleh-oleh dan toko kerajinan. Hasil penjualan akan diberikan kepada mereka. Kami menggunakan sistem intifasma, di mana kami menyuplai bahan baku dan teman-teman disabilitas bisa mengerjakan di rumah,” jelasnya.
Harapannya, program ini dapat membuat teman-teman disabilitas tunarungu menjadi mandiri dan berdikari. Inawati juga mengajak pihak lain untuk mendukung kegiatan ini.
Baca juga: Irham Agustiana dari SMAN 3 Karawang Raih Juara 1 Menyanyi Solo Jawa Barat
Suparyati, Founder Kampung Anyaman, yang menjadi mentor dalam pelatihan ini, mengutarakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia membimbing teman-teman dari kalangan disabilitas. Menurutnya, potensi mereka dalam menangkap ilmu sangat baik dan setara dengan peserta dari kalangan lainnya.
“Ini pertama kali, tantangannya hanya dari segi bahasa. Potensi mereka sama dengan yang lain. Kesannya sangat baik, alhamdulillah bisa berbagi ilmu. Semoga bermanfaat dan berkah,” pungkasnya. (*)