
KARAWANG – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Ina Ratnasari, memberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga di Kabupaten Karawang mengenai cara mengelola keuangan menggunakan metode Kakeibo.
Ina menjelaskan bahwa Kakeibo adalah metode pengelolaan keuangan yang berasal dari Jepang. “Pada metode pencatatan ini, semua pengeluaran dirinci dan merefleksikan kebiasaan belanja untuk mencapai penghematan yang lebih baik,” ujar Ina saat diwawancarai pada Senin, 15 Juli 2024.
Ia menambahkan bahwa metode ini mengajarkan kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan, sehingga diharapkan ibu rumah tangga dapat memperoleh kesadaran finansial, pengendalian diri, dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Baca juga:Â Ratusan Praktisi Akademisi Dorong 25 Tahun Implementasi Pancasila Perlu Dievaluasi, Ada Apa?
Dalam pemaparan tersebut, Ina menjelaskan bahwa ada empat kategori dalam metode Kakeibo, yaitu survival, optional, culture, dan ekstra.
Tahapan pencatatan dimulai dari menyusun pendapatan, menentukan tabungan yang akan disimpan, dan menyusun pengeluaran berdasarkan empat kategori Kakeibo. “Survival mencakup biaya kebutuhan hidup rutin yang dikeluarkan setiap bulan, optional untuk keperluan hiburan, culture mencakup undangan dan memberi uang kepada orang tua, sedangkan ekstra untuk pembelian barang seperti sepeda dan motor baru,” jelasnya.
Ina, yang baru mempelajari metode Kakeibo pada awal tahun 2024, menyadari bahwa masih banyak ibu rumah tangga di Kabupaten Karawang yang belum menyadari pentingnya mengelola keuangan secara disiplin.
Baca juga:Â Ketua Pengda INI Karawang Sebut Konferda Tidak Sesuai Aturan
“Hampir banyak yang belum melakukan pencatatan keuangan, kecuali mereka yang memiliki bisnis. Saya mempelajari ini karena melihat banyak ibu rumah tangga yang terjerat pinjaman online. Dengan metode ini, kita bisa membuat perencanaan keuangan menjadi lebih rapi,” tutupnya. (*)