
KARAWANG – Tim Sekar Rinjani dari Paguyuban Rakyat Seni Unsika (Parasika) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang 19th The National Folklore Festival (NFF) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) pada Rabu, 26 Februari 2025. Dalam kompetisi bergengsi ini, Parasika berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu Juara 2 dan Juara Favorit.
Dosen Pembina UKM Parasika, Indah Purnama Dewi, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa Parasika telah aktif selama tujuh tahun di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dan telah beberapa kali mengharumkan nama kampus melalui berbagai kejuaraan tingkat nasional.
Baca juga: FTBM Karawang Menuju Era Baru: Ruang Aman, Transparansi, dan Inovasi
“Parasika berdiri sejak 2018 dan sudah tiga kali meraih juara nasional. Pada tahun 2020, kami meraih Juara 2 Tingkat Nasional di UPN Veteran Jakarta, kemudian pada tahun 2024 mendapatkan Juara Favorit di NFF ke-18, dan tahun ini berhasil menyabet Juara 2 dan Juara Favorit di NFF ke-19 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI,” ujar Indah saat di wawancara pada Jumat, 28 Februari 2025.
Sebelum mengikuti kompetisi NFF 2025, Tim Sekar Rinjani yang terdiri dari tujuh personel melakukan persiapan intensif selama satu bulan. Dalam ajang ini, mereka membawakan tarian berjudul “Waraksatya”, sebuah karya yang menggambarkan kesatria wanita yang berjuang dengan keberanian, keteguhan hati, serta kesetiaan terhadap nilai-nilai luhur.
Penampilan memukau dari Parasika Unsika berhasil mencuri perhatian dewan juri dan membawa mereka meraih dua kemenangan sekaligus.
“Parasika berkomitmen untuk terus mengangkat dan memperkenalkan tarian tradisional, khususnya dari Jawa Barat, ke tingkat nasional maupun internasional agar generasi muda semakin mencintai budaya bangsa,” tambah Indah.
Baca juga: Peringati HPSN 2025, Bank Sampah Latanza Ajak Anak PAUD Barter Sampah dengan Tumbler
Lebih lanjut, Indah menargetkan agar ke depan Parasika Unsika bisa meraih prestasi di kancah internasional.
“Saat ini, jumlah anggota Parasika per angkatan sekitar 230 orang yang terbagi dalam tiga divisi, yakni Parasika Choir, Parasika Dancer, dan Parasika Ansembel. Kami berharap bisa menjuarai kompetisi di tingkat internasional dengan dukungan dari berbagai pihak,” pungkasnya. (*)