BEPAS, KARAWANG – Seorang pejabat di lingkungan Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga) Kabupaten Karawang mendapat teror dari nomor telepon yang mengaku sebagai Kepala Kejari (Kejaksaan Negeri) Karawang dan Kasi Pidsus Kejari Karawang.
Nomor tidak dikenal itu meminta sejumlah uang ke pejabat tersebut agar kasus TPG (Tunjangan Profesi Guru) di lingkungan Disdikpora Karawang di-SP3-kan (Surat Penghentian Penyidikan).
“Kami sudah minta bantuan ke Polres Karawang. Hasilnya, nomor itu palsu. Alamatnya ada di Sulawesi Selatan,” kata Kepala Kejari Karawang, Rohayatie, Kamis (27/6) di kantornya.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya, kata Rohayatie, sudah menghubungi Kasat Reskrim Polres Karawang untuk menangani kasus ini. “Sudah dilacak,” katanya.
“Saya tidak pernah menghubungi siapapun dan meminta sejumlah uang, terkait adanya penanganan perkara di sini.”
Ada dua nomor yang mengatasnamakan dirinya dan Kasi Pidsus. “082191751955 dan 082191752022,” ujarnya. Masyarakat diminta waspada bila menerima telepon dari dua nomor itu. (fzy)
