BEPAS, TASIKMALAYA – Sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga di musim kemarau ini. Salah satunya adalah harga cabai.
Di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya, harga cabai makin meroket selama dua bulan terakhir.
Cabai rawit di pasar itu, misalnya, dijual seharga Rp 55 ribu per kilogram, cabai hijau dijual Rp 25 ribu per kilogram, dan cabai keriting dijual Rp 30 ribu per kilogram.
Cabai merah besar lokal dihargai Rp 63 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah besar Jawa dibanderol Rp 58 per kilogram.
“Semua jenis cabai harganya naik dua kali lipat dari harga normal. Terus naik, tidak turun-turun,” kata salah seorang pedagang, yaya (55).
Kenaikan harga jual cabai disebabkan kegagalan panen petani cabai karena kemarau. Gagal panen membuat pasokan sedikit dan otomatis harga jual makin mahal.
Namun, di tengah naiknya harga cabai, harga beberapa komoditas seperti tomat dan bawang justru turun.
Tomat yang normalnya dijual Rp 7 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 3 ribu per kilogram. Bawang putih yang awalnya dijual Rp 40 ribu per kilogram, turun Rp 35 per kilogram. Bawang merah dari awalnya Rp 28 ribu per kilogram, sekarang dijual Rp 24 ribu per kilogram. (bp/fzy)
