
KARAWANG – Arus lalu lintas di Jalan Arteri Galuhmas–Puri Telukjambe, Kabupaten Karawang, terganggu akibat luapan air yang muncul pada Jumat sore, 11 April 2025.
Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan hanya terjadi di salah satu jalur yang berada di seberang masjid. Kondisi ini membuat pengendara terpaksa beralih ke jalur lawan arah atau memilih putar balik demi menghindari genangan air di Jalan Arteri Galuhmas.
Hingga saat ini, hujan deras telah reda namun air masih tergenang di lokasi. Sejumlah pengendara tampak tetap memaksakan diri melintas, meski harus berdesakan sambil diguyur gerimis berintensitas sedang.
Baca juga:Â BPBD: Potensi Bencana Masih Mengintai Karawang di Masa Peralihan Musim
Puluhan Toko Terkena Dampak
Sedikitnya 31 toko atau ruko yang berada di sepanjang Jalan Arteri Galuhmas Karawang terdampak akibat luapan air ini.
Roni, salah satu pedagang setempat, mengungkapkan bahwa air mulai meluap ke jalan dan toko sekitar pukul 16.00 WIB, bertepatan dengan turunnya hujan deras di wilayah Karawang Kota.
“Airnya masuk ke dalam toko. Tahun 2025 ini kalau saya tidak salah, sudah dua kali kejadian banjir seperti ini,” ujarnya.
Karena kondisi tersebut, Roni dan pedagang lain terpaksa membersihkan luapan air yang merendam bagian dalam toko mereka.
Baca juga:Â Didin Sirojudin Soroti Kerusakan Jalan Akibat Kendaraan Bermuatan Lebih di Karawang
“Air baru bisa surut semalaman. Saya sendiri tidak tahu pasti sumber luapannya dari mana, mungkin air kiriman,” tambahnya.
Fenomena genangan air di Jalan Arteri Galuhmas Karawang ini menambah daftar titik rawan banjir di kawasan perkotaan. Warga berharap adanya penanganan serius dari pihak terkait agar kejadian serupa tidak terus berulang. (*)