KARAWANG- Beredar video dikabarkan salah seorang bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Demokrat Karawang nyaris diamuk massa.
Informasi yang dihimpun, pria berinisial TR itu diamankan pihak kepolisian lantaran perkara dugaan penipuan kepada warga Desa Gombongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Karawang, Nur Hadi membenarkan bahwa TR sempat terdaftar sebagai Bacaleg Partai Demokrat Karawang pada Pileg 2024 mendatang.
Namun saat ini, nama TR sudah dicoret dan statusnya tidak lagi terdaftar sebagai Bacaleg dalam partai berlogo mercy itu.
Baca juga: Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Kader Partai Demokrat Daftar ke MK
“Kami sudah mencoret namanya dari daftar nama Bacaleg Partai Demokrat Karawang. Dan yang bersangkutan juga bukan kader Partai Demokrat Karawang,” ungkapnya, Sabtu (11/2/2023).
Yang bersangkutan juga bukan politisi Partai Demokrat. TR, kata dia, hanyalah tim relawan pemenangan Cellica-Aep dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2020 silam.
“Saat itu yang bersangkutan memang pernah mendatangi kantor sekretariat kami, kedatangan dia sebagai Ketua Relawan Garcel. Kemudian dia juga mendaftarkan namanya sebagai Bacaleg Partai Demokrat untuk Dapil II Karawang,” ujarnya.
Ia menegaskan, pencopotan status TR sebagai Bacaleg Demokrat Karawang sudah jauh-jauh hari diputuskan partai sebelum videonya viral saat ini.
Baca juga: Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan, PKB Karawang Seleksi 65 Bacaleg
Hal itu berdasarkan sejumlah aduan yang masuk ke partai terkait perilaku tak baik dari yang bersangkutan.
“Jadi sebelum kejadian videonya yang saat ini sedang viral, jauh-jauh hari kami sudah mencoret nama yang bersangkutan dari daftar nama Bacaleg Partai Demokrat Karawang,” jelasnya.
Menurutnya, partai Demokrat tidak akan segan-segan mencoret Bacaleg bermasalah. Apalagi jika mempunyai rekam jejak terseret kasus hukum.
“Oleh sebab itu, kami tidak mau Bacaleg Demokrat kami ini bermasalah dengan banyak pihak. Apalagi sampai banyak merugikan masyarakat Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (*)
