Beranda Headline Lagi-Lagi! Air Sungai Citarum Kembali Menghitam, Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Lagi-Lagi! Air Sungai Citarum Kembali Menghitam, Diduga Tercemar Limbah Pabrik

16
Kondisi air Sungai Citarum yang kembali menghitam (Foto: Ist)

KARAWANG – Aliran sungai Citarum di sepanjang Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang menghitam akibat limbah.

Aim Suhendra (51), Warga Dusun Gempol yang sedang memancing di aluran sungai tersebut mengaku, melihat aliran sungai sangat hitam di pagi hari.

“Ada limbah tadi dari pagi, sekarang udah agak mendingan. Ikan pada mabok,” ujarnya saat diwawancarai pada Kamis, (9/11).

Berdasarkan pantauan, warna air saat ini memang sudah agak menghijau.

Baca juga: Sungai Cibeet Menghitam, DLH Karawang Ngadu ke Pemprov Jabar

Namun berdasarkan kesaksian Aim yang rutin memancing ditempat tersebut, melihat air seringkali terkena limbah bahkan 3 hari sekali.

“Kadang-kadang 3 hari sekali, kalo item gini pabrik tekstil biasanya. Hari Jum’at sampai Senin kemaren ikan pada mabok berturut-turut,” ungkapnya.

Warga lainnya, Hermansyah (35) juga menyaksikan, aliran sungai sangat hitam sejak tadi pagi, dan mulai surut sekitar pukul 01.00 WIB (ba’da dzuhur).

“Pokoknya kalau air di Walahar dibuka, limbah itu pasti ikut. Kalo Walahar gak dibuka mah enggak. Kita yang mancing, kalo ada limbah pasti keliatan ikan pada mabok ke atas,” katanya.

Baca juga: Puluhan Bangunan Liar di Jalan Lingkar Tanjung Pura di Bongkar Satpol PP

Sebagai pemancing di daerah tersebut, ia mengaku kesal terhadap oknum yang seringkali membuang limbah ke sungai. Menurutnya, himbauan saja tidak mempan untuk menghentikan pencemaran limbah ke sungai.

“Harapan sebagai masyarakat, pokoknya ya jangan buang limbah ke sungai, tercemar,” cetusnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Wawan menyebutkan, pihaknya belum turun tangan untuk menanggulangi pencemaran limbah ini.

“Yang pasti kita akan minta keterangan dulu kepada masyarakat team patroli sungai dan akan kita ambil sampel,” tutupnya.