Beranda Headline Korban Banjir Karangligar Keluhkan Gatal-gatal

Korban Banjir Karangligar Keluhkan Gatal-gatal

51
Korban Banjir Desa Karangligar Keluhkan Gatal-gatal (Foto: El)

KARAWANG- Masyarakat Karawang yang terdampak banjir mulai mengeluhkan gatal-gatal, tenaga medis setempat sisir dusun dan mengadakan puskesmas keliling.

Hal ini sudah terjadi di Desa Karangligar, Teluk Jambe Barat Karawang pada Senin, (27/2/2023).

Salah satu warga Dusun Pangasinan, Tami Srimulyaningsih mengungkapkan dirinya sudah merasakan beberapa keluhan semenjak banjir. Namun, ia mengaku belum ingin diperiksa.

“Kalau batuk, pusing, meriang sekarang udah saya rasain, tapi belum mau periksa. Saya sekarang maunya makan,” ungkapnya.

Baca juga: Aksi Heroik Wabup Karawang Selamatkan Warga yang Terjebak Banjir

Kepala Puskesmas Wanakerta, Veronica Maulana menyampaikan, untuk mengetahui seberapa banyak yang terdampak, pihaknya melakukan penyisiran dusun dan desa.

“Sebagian besar yang kami datangi, keluhannya gatal-gatal. Kita jemput bola, jadi yang kita galakkan sekarang bukan posko banjirnya, tapi puskesmas kelilingnya,” ujarnya saat diwawancarai.

Menurut pantauannya, masyarakat kerapkali enggan mendatangi posko. Lokasi poskonya ada di kantor desa, dan masyarakat lebih senang didatangi dibanding datang sendiri ke posko.

“Mungkin skala prioritas mereka kan mengungsi, biasanya kalau keluhannya sudah tidak bisa mereka tangani, baru mereka ada dateng ke posko,” terangnya.

Baca juga: Dikepung Banjir, Pemkab Karawang Berlakukan Status Tanggap Darurat

Veronica juga memaparkan, dikarenakan air diprediksi akan terus naik, maka posko kesehatan ditempatkan dikantor desa karena lokasi tersebut adalah titik paling aman.

“Kita mesti menaruh aset kita seperti obat-obatan dan lainnya ditempat yang aman. Jangan sampai, kita lagi pelayanan tau-tau banjir naik,” paparnya.

Sehubungan dengan itu, Veronica berharap masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh posko kesehatan.

“Kita udah siap, kalau ada yang parah pun kami siap merujuk ke puskesmas maupun RS. Kita juga udah siap dengan obat-obatan anti ular, karena ada saja diwaktu banjir yang kegigit ular,” katanya.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang lokasinya belum tersisir puskesmas keliling, untuk datang ke posko apabila membutuhkan layanan kesehatan.

“Kami tidak diam ditempat, jangan khawatir, kita keliling ke dusun-dusun atau cari kami di posko kesehatan. Tolong manfaatkan layanan kami,” pungkasnya.