Beranda News Ketua Fraksi Golkar Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Perbaikan Bollard Pedestrian

Ketua Fraksi Golkar Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Perbaikan Bollard Pedestrian

67

KARAWANG, BEPAS – Bulatan-bulatan besar permanen yang terpasang di pinggir trotoar atau pedestrian jalan dikenal dengan nama bola beton atau bollard yang merupakan pembatas antara jalan dan trotoar.

Bollard memiliki fungsi untuk menunjang keamanan juga kenyamanan para pejalan kaki yang melintasi trotoar.

Bollard di sepanjang tepian trotoar berguna untuk menghambat kendaraan bermotor memasuki kawasan khusus pejalan kaki itu, Baik hanya untuk sekadar parkir atau melintasinya.

Bollard menjadi bagian dari street furniture, selain memenuhi kriteria teknis yang kuat dan tahan lama.

Bollard juga harus memenuhi kriteria keindahan atau estetika. Selain itu Bollard harus terpasang dengan kuat.

Lalu bagaimana dengan Bollard yang terpasang di pedestrian kota Karawang ?

Pantauan beritapasundan.com di lapangan, di pedestrian sepanjang jalan Ahmad Yani nampak beberapa Bollard terpasang. Meski jarak penempatannya tidak tertata dengan beraturan.

Bollard Bollard tersebut masih nampak keasliannya, yakni batu bulat yang terbuat dari beton

Sayangnya lagi, Bollard-Bollard pedestrian Karawang nampaknya tidak terpasang dengan kuat dan kokoh.

Dan Siang hari ini, sehabis hujan deras turun sejak malam hari, salah satu Bollard di perempatan lampu merah Plaza Pemda Karawang atau tepatnya di samping kantor Kementerian Agama menggelinding hingga hampir ke tengah jalan.

Beberapa orang warga pun segera meminggirkan Bollard tersebut karena dikhawatirkan akan menghambat arus lalu lintas.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Karawang yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar, Suryana pun turut angkat bicara terkait menggelindingnya Bollard pedestrian tersebut.

Ia meminta agar dinas terkait segera melakukan perbaikan. Dan melakukan pengecekan ketahanan bollard-Bollard tersebut.

Menurut Suryana, bollard bisa saja lepas dari tempatnya bukan karena derasnya hujan namun bisa jadi karena di mainkan anak- anak.

” Ya, multitafsir ya apa penyebabnya, apa karena hujan atau faktor iseng anak-anak , diduduki atau digoyang-goyang, bisa saja,” katanya memprediksi kepada beritapasundan.com, Kamis (20/2).

“Yang jelas secepatnya, kami berharap dinas terkait segera melakukan perbaikan dan mengecek kembali bollard-Bollard yang lain agar tidak juga lepas,” tandasnya. (nna/dhi)