KARAWANG – Supriadi (49), seorang pengrajin kriya asal Karawang, Jawa Barat, berhasil menciptakan produk lokal inovatif bernama Karrasi19. Produk ini tidak hanya unik dan otentik, tetapi juga tahan api, anti sobek, serta ramah lingkungan.
Ragam produk yang dihasilkan Karrasi19 sangat beragam, mulai dari tas ransel, wadah laptop, tas imut untuk handphone, sajadah, topi koboi, karpet, tempat pensil, sofa, meja, hingga bantal kasur. Semuanya merupakan produk premium yang dibuat dengan ketelitian tinggi.
Nama Karrasi19 merupakan singkatan dari “Kreasi Anak Karawang” yang lahir di tengah pandemi Covid-19. “Bahan bakunya dari sisa-sisa pabrik untuk jok mobil. Bukan barang bekas, tapi hasil daur ulang (recycle) yang saya beli, lalu saya olah menjadi produk bernilai tinggi,” ungkap Supriadi, Sabtu, 3 Mei 2025.
Baca juga: Dewan Karawang Salurkan 4000 Bantuan Sembako kepada Masyarakat yang Membutuhkan
Dengan kreativitas dan semangat keberlanjutan, Supriadi mampu mengubah limbah industri menjadi produk lokal unggulan yang diminati pasar. “Harga produk bervariasi, mulai dari Rp25 ribu, Rp50 ribu, hingga Rp300 ribu. Kami juga beri garansi satu tahun untuk produk yang rusak atau sobek,” tambahnya.
Keunikan dan kualitas Karrasi19 telah menarik perhatian sejumlah tokoh nasional, seperti Bupati Karawang, Sandiaga Uno, Desy Ratnasari, Tinatun, Rano Karno, hingga Atalia. Bahkan, produk lokal ini telah menembus pasar ekspor ke Belanda, Kazakhstan, dan Italia.
Omzet Tembus Ratusan Juta
Lahir dari keterpurukan pandemi, Karrasi19 kini tumbuh pesat. Meski awalnya hanya dipasarkan secara door to door, Supriadi mencatat omzet mencapai Rp100 juta hingga Rp150 juta per bulan, dengan penjualan sekitar 3.000 pcs.
“Satu orderan bisa mencapai Rp35 juta. Produksi bisa ratusan hingga ribuan unit. Sekarang sudah mulai jualan online, jadi potensi pasarnya makin luas,” ujarnya.
Baca juga: Swiss-Belinn Karawang Hadir di KCP Wedding Expo 2025: Cashback Rp2 Juta & Hadiah Cincin Kawin!
Sebagai Sub Sektor Kriya Komite Ekraf Karawang, Supriadi berharap masyarakat makin mencintai produk lokal seperti Karrasi19. Selain membanggakan daerah, usaha ini juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar.
“Sekarang sudah ada 30 orang yang bekerja di sini. Saat pandemi usaha lain ambruk, saya justru terpacu untuk menciptakan lapangan kerja. Saya akan terus berinovasi dan menciptakan produk-produk baru. Ayo cintai produk lokal Karawang,” tutup Supriadi penuh semangat. (*)
, seorang pengrajin kriya asal Karawang, Jawa Barat, berhasil menciptakan produk lokal inovatif bernama Karrasi19){kind=link}