Beranda Headline Kapolri Lepas 11.300 Orang Dalam Program Mudik Gratis

Kapolri Lepas 11.300 Orang Dalam Program Mudik Gratis

554

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas 220 bus mudik gratis dengan 11.300 penumpang menuju Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat (29/04/2022).

“Baru saja kita melepas mudik gratis tahap ketiga secara berturut-turut dari mulai dua hari lalu. Rata-rata mudik gratis ini diikuti saudara kita, ada yang PKL, tukang cukur, ada ASN, mahasiswa, buruh dan profesi lain,” kata Sigit.

Sigit menuturkan, program mudik gratis ini bertujuan membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman dan untuk mengurangi beban jalur mudik karena Pemerintah berusaha agar masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor bisa dikurangi.

“Karena kita prediksi tahun ini melonjak setelah dua tahun mudik tak dilakukan,” ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.

Baca Juga: Volume Kendaraan Terus Meningkat, Kapolri Pantau di GT Cikampek

Dari pantauannya di lapangan, mantan Kapolda Banten ini mengatakan memang terjadi peningkatan kendaraan. Untuk itu, beberapa upaya rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari confra flow hingga One Way.

“Tadi malam kita lakukan kegiatan one way yang sebelumnya contra flow. One way dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun karena memang padat maka one way kita tarik sampai menjelang sahur. Ini untuk mengurangi beban,” ucap Sigit.

Dikatakan, contraflow mulai dilakukan dari KM 47 dan one way mulai KM 60 agar arus dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta menuju ke wilayah Sumatera bisa berjalan.

“Upaya rekayasa kita terus evaluasi sehingga kita bisa urai kemacetan dengan baik,” tutur Sigit.

Baca Juga: Dirut Jasa Raharja Prediksi Pemudik Tahun Ini Capai 85 Juta Jiwa

Sigit terus mengimbau pemudik memanfaatkan moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut guna mengurangi beban jalan dan menghindari kemacetan. Masyarakat yang mudik tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), serta melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster.

“Beberapa waktu lalu pasca idul fitri, natal dan tahun baru ada kecenderungan peningkatan Covid-19. Angka Covid-19 kita selama ini dijaga dengan baik. Positivity rate 0,58 di bawah 1. Angka harian 300-600 dan ini harus dipertahankan. Kita jaga mudik dengan aman namun sehat, juga pasca Idul Fitri angka Covid-19 bisa dikendalikan dan ini akan berdampak pertumbuhan ekonomi kita,” tutupnya (rls/ddi)