KARAWANG- Dalam rangka membangun sinergitas dunia sekolah dengan dunia kerja, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karawang gelar soft launching ‘Karawang Industrial Tourism’ yang berlangsung di AsiaLink Premier Hotel Karawang.
Ketua Kadin Karawang, Fadludin Damanhuri, SE mengungkapkan Karawang Industrial Tourism adalah salah satu program Kadin Karawang yang merupakan penjabaran dari Perpres No. 68 Tahun 2022, tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
“Untuk Karawang revitalisasi pendidikan vokasi ini belum dibentuk, karena baru akan dimulai pada 16 Mei 2023 mendatang. Sehingga mayoritas ratusan siswa SMK yang mengikuti program Karawang Industrial Tourism hari ini berasal dari Bekasi, tapi kami sudah berkomunikasi dengan pihak terkait seperti Disnaker dan bappenda,” ujar Fadel sapaan akrabnya
Baca juga: Kabar Baik! Dinkop UKM Karawang Buka Klinik Konsultasi untuk Koperasi dan Pelaku UMKM
Fadel Menambahkan, program Karawang Industrial Tourism ini akan menghubungkan antara dunia sekolah dengan dunia kerja (industri).
“Contoh di sekolah sering ada kegiatan studi tour. Tournya ada, tapi studinya tidak ada. Maka, di sinilah peran Kadin masuk untuk memberikan edukasi lewat program Karawang Industrial Tourism,” pungkasnya
Masih Fadel menambahkan, Karawang Industrial Tourism ini akan membawa dan memperkenalkan siswa-siswi SMK ke perusahaan untuk melihat langsung proses produksi, tanpa mengganggu proses produksi perusahaan.
Baca juga: Peringati May Day 2023, Muspida dan Buruh di Karawang Kompak Nobar Film ‘Nasibmu Asep II’
“Ini adalah destinasi wisata baru bagi siswa yang ada nilai edukasinya. Intinya kami ingin memperkenalkan dunia industri, dunia kerja dan dunia usaha kepada para siswa untuk mempersiapkan masa depannya, karena di Karawang sendri ada 120 SMK semoga mereka bisa merasakan program ini,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Kadin Jawa Barat, Drs. Cucu Sutara MM. mengapresiasi program Karawang Industrial Tourism. Menurutnya, program ini merupakan hal luar biasa yang dilakukan Kadin Karawang.
“Hari ini persoalan kita di SDM. Ini tugas Kadin untuk mewujudkan SDM yang unggul dan tangguh. Jangan sampai investasi besar-besaran di Karawang, tetapi pengangguran malah meningkat,” ujarnya.
