BEPAS, KARAWANG– Jumat 15 November 2019, adalah hari terakhir Partai Gerindra Karawang membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang untuk Pilkada 2020 mendatang.
Setelah sebelumnya, Gina Fadlia Swara dan Ajang Supandi, tak lama berselang Jenal Aripin pun datang untuk mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan yang dibuka Partai Gerindra, 25 Oktober 2019 lalu.
Namun seolah menjadi anti klimaks, kali ini Jenal tampak hadir seorang diri ke kantor DPC Partai Gerindra Karawang. Tak ada lagi iring-iringan para Ketua Partai Politik yang tergabung dalam Fraksi Pangkal Perjuangan (Minus Nasdem), atau elite tim sukses dan simpatisan yang turut datang mengantar. Tentu saja ini menjadi pemandangan yang kontras.
Dikonfirmasikan awak media kaitan kesendiriannya, Jenal mengatakan kedatangannya kali ini yang hanya seorang diri dikarenakan ia tidak ingin timbul riak-riak seperti pada saat dirinya mengambil formulir.
Menurutnya, bakal calon Bupati yang lain pun ternyata datang sendirian. Sehingga ia pun datang hanya sendiri.
“Sendiri aja karena yang lain juga ternyata sendiri. Kita ikuti ritme yang lain saja, nanti jadi rame lagi ah,” ungkapnya.
Jenal pun membantah, kesendiriannya pertanda bahwa dukungan untuk dirinya sudah mulai tidak solid lagi. “oh tidak-tidak,” kata Jenal meyakinkan.
Disoal pernyataan Bappilu PAN beberapa waktu lalu jika dukungan PAN terhadap dirinya tidak melalui mekanisme dan tahapan yang seharusnya, menurut Jenal itu hanya bagian dari dialektika saja, dan hanya pendapat individu, bukan pendapat partai.
“Jadi sah-sah saja, karena itu pendapat individu. Secara legalitas partai, dukungan PAN kepada saya masih sah, ” belanya. (nna/kie)
