Beritapasundan.com- Pernahkan mendengar malam Rebo Wekasan, rasa-rasanya sebagian orang sudah tidak asing dengan nama itu, dan mungkin juga ada yang baru mendengar nama tersebut.
Rebo Wekasan adalah hari rebo atau Rabu terakhir dalam bulan Safar, menurut beberapa pendapat, pada malam tersebut akan diturunkannya beribu macam penyakit ke bumi.
Sebagian orang pada Malam Rebo Wekasan menggelar tahlilan, pembacaan Yasin dan shalat tolak bala.
Shalat sunah lidaf’il bala ini mulai mengalami perubahan dengan disarankan tidak lagi diniatkan untuk memperingati Rebo wekasan, tetapi sebagai salat sunah sebagaimana salat lainnya saja.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Selasa Ini
Sholat ini dilaksanakan empat rakat, baik dengan dua tahiyyat satu salam, dengan niat:
Usholli sunnatal haajati lidaf’il balaai arba’a rokaatin lillahi ta’ala.
“Aku niat shalat hajat tolak balai, 4 rakaat sunah karena Allah Ta’ala
Atau:
Usholli sunnatal haajati lidaf’il balaai rok’ataini lillahi ta’ala.
Aku niat shalat hajat tolak balai 2 rakaat sunah karena Allah Ta’ala.
Setelah selsai membaca surah Al-fatihah, dianjurkan membaca surah berikut disetiap rakaatnya.
Surat al-Kautsar 17 kali
Surat al-Ikhlas 5 kali
Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali
Shalat ini bisa dikerjakan setelah shalat magrib ataupun setelah shalat Isya.
Demikian sekilas mengenai bacaan shalat lidaf’il bala agar terhindar dari segala macam penyakit.
