KARAWANG-Pemerintah Kabupaten Karawang memastikan, Honor Daerah (Honda) tahunan bagi guru ngaji, Amil, Marbot hingga guru Madrasah (TPQ, DTA, MI dan Mts) tinggal menunggu berkas persyaratan dan SK Bupati.
Pencairan insentif tersebut bergantung pada ketuntasan berkas dan terbitnya SK distribusi. Tak tanggung-tanggung, bantuan yang akan di distribusikan untuk 18.126 penerima tersebut totalnya mencapai Rp23 Milyar selama Ramadan ini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Karawang, Matin Abdul Razak mengatakan, sampai sejauh ini, pihaknya masih menunggu SK Bupati, juga menuntaskan persyaratan dan pengajuan berkas guru ngaji, marbot, amil hingga guru madrasah.
“Jika sudah selesai, bantuan tersebut rencananya akan segera dicairkan pada tanggal 26 April 2021 nanti,” ungkap Matin, Jumat (16/4).
Saat ini, pihaknya sudah memetakan skema distribusi bantuan tersebut sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Dengan mengacu prokes, juga pengawalan ketat dari aparat kepolisian, kita bagi enam grup dengan pihak bank langsung terjun ke desa-desa selama 10 hari, mulai dari tanggal 26 April sampai 6 Mei 2021,” ujarnya.
“Makanya kita targetkan sesegera mungkin tepat waktu, supaya sebelum lebaran bisa segera cair,” tutup Matin.
Untuk diketahui, berikut besaran bantuan dan jumlah calon penerima insentif Honda Karawang :
1. Guru Ngaji
– Kuota : 9.984 Orang
– Insentif : Rp1,5 Juta
– Total Anggaran : Rp14,9 Milyar
2. Guru DTA
– Kuota : 1.500 Orang
– Insentif : Rp1,2 Juta
– Total Anggaran Rp1,8 Milyar
3. Guru RA
– Kuota : 350 orang
– Insentif : Rp1,2 Juta
– Total Anggaran : Rp420 Juta
4. Guru MI
– Kuota : 750 orang
– Insentif : Rp1,2 Juta
– Total Anggaran : Rp900 Juta
5. Guru Mts
– Kuota : 400 orang
– Insentif : Rp1,2 Juta
– Total Anggaran : Rp480 Juta
6. Guru TPQ
– Kuota : 1.500 orang
– Insentif : Rp1,2 juta
– Total Anggaran : 1,8 Milyar
7. Amil
– Kuota : 1.119 orang
– Insentif : Rp1,2 Juta
– Total Anggaran : Rp1,4 Milyar
8. Marbot Masjid
– Kuota : 2.443
– Insentif : Rp750 ribu
– Total Anggaran : Rp1,8 Milyar
(kie)
