Beranda Ekonomi & Bisnis Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Tajam Jelang Idulfitri di Karawang

Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Tajam Jelang Idulfitri di Karawang

20
Harga cabai rawit
Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Karawang mengalami kenaikan yang cukup signifikan (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Karawang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga tertinggi adalah cabai rawit merah, yang kini mencapai Rp95.000 per kilogram.

Analis Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, Edis Dedi Iskandar, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Selain cabai rawit merah, beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah telur, daging ayam, dan bawang.

“Saat ini harga cabai rawit merah terus naik. Sebelum Ramadan, harganya masih Rp65.000 per kilogram, kini sudah mencapai Rp95.000 per kilogram,” ujar Edis pada Rabu, 26 Maret 2025.

Baca juga: Kapolri dan Menko PMK Pantau Fasilitas Rest Area KM 57 untuk Lancarkan Arus Mudik 2025

Menurutnya, lonjakan harga terjadi akibat meningkatnya permintaan menjelang Idulfitri serta faktor cuaca yang mempengaruhi hasil panen, terutama untuk komoditas cabai rawit merah.

“Harga tahun ini cukup tinggi, bahkan sudah dua kali lipat dari Harga Acuan Penjualan (HAP), yang seharusnya berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp55.000 per kilogram,” jelasnya.

Selain cabai, harga daging ayam mengalami kenaikan dari Rp35.000 menjadi Rp39.000 per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi masih relatif stabil di kisaran Rp130.000 hingga Rp135.000 per kilogram. Berbeda dengan komoditas lainnya, harga telur ayam justru mengalami penurunan dari Rp30.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.

Sedangkan harga minyak goreng dan gula pasir masih tergolong stabil di pasaran. Gula pasir dijual dengan harga Rp17.500 hingga Rp18.000 per kilogram, minyak goreng bermerek Rp22.000 per liter, dan minyak goreng curah berkisar Rp15.500 hingga Rp18.000 per liter.

Baca juga: Mudik Aman dan Nyaman, BPJS Kesehatan Hadirkan Posko di 8 Titik

Edis menambahkan, kenaikan harga sembako diprediksi akan terus terjadi hingga Hari Raya Idulfitri. Namun, pemerintah daerah berupaya menekan lonjakan harga dengan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) agar masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga yang wajar,” tutupnya. (*)