Beranda Otomotif dan Teknologi Google Tunda Peluncuruan Gemini AI Hingga 2024

Google Tunda Peluncuruan Gemini AI Hingga 2024

36
Gemini Ai
Internet

Berita Pasundan – Google menunda peluncuran kecerdasan buatan (AI) mereka, Gemini akhir tahun ini. Sedianya, Gemini AI dijadwalkan meluncur minggu depan, tapi belakangan Google dilaporkan baru akan meluncurkan AI generatif pesaing GPT-4 ini pada Januari mendatang.

Perusahaan sebelumnya memperkenalkan Gemini di acara I/O 2023 dan menyebutnya sebagai model dasar dengan “kemampuan multimoda yang mengesankan” di awal pelatihannya.

Google awalnya berencana untuk meluncurkannya sebelum akhir tahun, tetapi sumber mengatakan kepada bahwa Gemini sedang berjuang dengan pertanyaan non-Inggris, yang menyebabkan CEO Sundar Pichai menunda peluncurannya, mengutip CNN Indonesia, Senin (4/12).

Baca juga: Pengujian MediaTek Dimensity 9300 Dikeluhkan Throttling

Gemini dimaksudkan untuk mampu menangani berbagai aplikasi, menggabungkan berbagai jenis data seperti gambar dan teks untuk tugas-tugas lebih lanjut.

Pada bulan Mei, Google mengatakan, “Setelah disempurnakan dan diuji keamanannya secara ketat, Gemini akan tersedia dalam berbagai ukuran dan kemampuan.”

Gemini diharapkan membawa peningkatan pada produk AI dan AI Google yang sudah ada, seperti Bard, Google Assistant, dan Search. Namun, mengingat pentingnya rilis ini dan dominasi saingannya OpenAI, tampaknya Google tidak akan mengambil risiko untuk segera mengeluarkan Gemini.

Meskipun belum dirilis untuk penggunaan publik, Gemini dikatakan sangat mengungguli GPT-4 yang dikembangkan OpenAI. Pasalnya, Gemini diklaim menggunakan daya komputasi yang jauh lebih besar daripada pesaingnya.

Baca juga: Mengejutkan! Google Bakal Hapus Gmail, Ini Alasannya

“Saya telah melihat beberapa hal yang sangat menakjubkan,” kata Sissie Hsiao, Wakil Presiden Google dan manajer Bard dan Google Assistant.

“Seperti, saya mencoba membuat kue, gambarkan saya 3 gambar langkah-langkah untuk membuat kue tiga lapis, dan Gemini akan membuat gambar-gambar tersebut.

“Hsiao menambahkan, “Ini adalah gambar-gambar yang benar-benar baru. Ini bukan gambar-gambar dari internet. Ia mampu berbicara dalam bentuk gambar dengan manusia sekarang, bukan hanya teks.

“Meskipun Google telah memiliki model AI generatifnya sendiri yang disebut Bard, ChatGPT sejauh ini menikmati kesadaran konsumen yang lebih kuat – tetapi para analis berpendapat bahwa hal itu bisa berubah ketika Gemini akhirnya diluncurkan.(*)