Beranda News GMMP Masih Pertanyakan Pembangunan Tajug Gede

GMMP Masih Pertanyakan Pembangunan Tajug Gede

26

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Anggaran hibah sekitar Rp 10 Miliar untuk pembangunan Tajug Gede di kawasan Cilodong Purwakarta masih menuai tanda tanya, pasalnya anggaran yang dinilai cukup fantastis diduga menjadi bancakan berbagai kalangan.

Aming disebut sebagai pemborong pembangunan masjid megah tersebut pada waktu itu menjelang Pilkada Purwakarta sangat bertanggung jawab terkait aliran dana pembangunan mesjid Tajug Gede Purwakarta.

Lelang yang dilakukan pun diduga fiktif, proyek bernilai miliaran tersebut bisa dimenangkan oleh Aming sebelum menjadi Wakil Bupati Purwakarta sebagai pemilik perusahaan pada waktu itu yang diduga ada campur tangan beberapa pihak untuk memenangkan lelang.

“Kami menduga banyak kejanggalan saat akan dimulainya pembangunan mesjid tersebut,” jelas Ketua GMMP Purwakarta Hikmat Ibnu Aril Kamis (11/7)

“Pada tahun 2108 pemborongnya dikenakan sanksi, ada sanksi administratif berupa pengembalian dana, apakah proses itu sudah selesai atau belum belum ada penjelasan resmi dari pihak manapun,”ujarnya

“Bahkan pihak penegak hukum pun terlihat santai saja, kalau belum selesai kan ada sanksinya jadi harus jelas semuanya, kan boleh pihak hukum melakukan penyelidikan dan hasilnya diekspos sehingga masyarakat bisa tahu bahwa mesjid tersebut tidak ada masalah,”paparnya

“Bahkan kami juga mendengar bahwa pembayaran ke Subkon pembuatan menara mesjid, bukan dibayarkan oleh Aming langsung tetapi oleh pihak lain sebagai utusan, gimana aturannya, miris juga kalau memang benar seperti itu,”pungkasnya

Sementara Aming sendiri yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta belum bisa diminta keterangannya terkait proses pembangunan mesjid Tajug Gede yang megah tersebut. (trg/kb)