BEPAS, KARAWANG – Kian dekatnya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang yang akan digelar September 2020 mendatang, Yayan Mulyana pun membulatkan tekad untuk turut maju bertarung sebagai calon bupati Karawang melalui jalur independen.
Yayan, yang merupakan seorang konsultan ternama di Kabupaten Karawang ini mengatakan, jika keinginan dirinya untuk nyabup (nyalon bupati) telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh politik dan masyarakat, khususnya dari pihak keluarga.
“Saya sudah mantap untuk mencalonkan sebagai bupati melalui jalur independen, dan alhamdulillah semua rekan-rekan saya dari berbagai kalangan banyak yang mendukung, keluarga terutama,” ujar Yayan kepada Tvberita.co.id di kantornya, di Kawasan Galuh Mas, Karawang, Senin (16/9).
Dikatakan Yayan, Keinginannya untuk turut ikut berkontestasi di pesta demokrasi lima tahunan Kabupaten Karawang ini, karena dirinya ingin mengaktualisasikan pengalaman yang dimilikinya selama bekerja di berbagai provinsi di Indonesia, dan menerapkannya di Kabupaten Karawang.
“Saya melihat di semua daerah dan melihat potensi Karawang yang begitu kaya di berbagai aspek, baik aspek alam, ekonomi, sosial budaya dan juga politik yang beragam. Namun pemerintahan saat ini tidak pernah memperhatikan potensi-potensi kekayaan tersebut yang dimiliki oleh karawang, sehingga tidak dapat bermanfaat untuk kemakmuran rakyatnya,” kata Yayan menjelaskan.
Yayan menuturkan, jika dirinya terpilih nanti menjadi Bupati Karawang, akan banyak gebrakan yang ia buat untuk membangun Karawang menjadi jauh lebih baik lagi dari hari ini.
Ditandaskannya, Karawang itu keras dan membutuhkan pemimpin yang juga berani bertindak tegas.
“Dan saya akan bertindak tegas, serta memberikan contoh yang baik kepada aparatur saya, dan saya akan menempatkan mereka berdasarkan kinerja, bukan kesukaan ataupun lainnya,” tandas Yayan lagi.
Karena selama ini, ia menilai input, proses dan output yang dihasilkan para aparatur sipil negara lingkup pemerintahan Kabupaten Karawang tidak berbanding lurus.
“Meski saya tidak bisa memberikan penilaian yang objektif, namun saya melihatnya seperti itu,” kata Yayan yang mengusung Motto “Energi Baru Untuk Karawang Baru” dalam pencalonan dirinya ini.
Disoal pilihannya melalui jalur independen, Yayan mengungkapkan, jika sampai hari ini ia belum memiliki ketertarikan dengan partai politik. Meski tidak menutup kemungkinan ke depan, bisa saja ia maju melalui jalur partai.
“Sampai hari ini, saya belum tertarik mencalonkan diri melalui partai politik. Saya masih mengukur-ngukur terlebih dahulu, karena ketika saya masuk partai, target saya harus menang,” tandas Yayan.
“Lebih baik menjadi kuda hitam, melalui jalur independen, tapi menang,” timpalnya lagi menandaskan tekadnya.
Yayan pun meyakini, jika dari segi popularitas, elektabilitas ataupun logistik, dirinya tak kalah dengan calon yang lain.
“Modal popularitas dan logistik, saya siap. Elektabilitas pun terus didongkrak. Karena saya akui popularitas saat ini menjadi ukuran untuk mendapatkan dukungan, sehingga ketika saya mencari pasangan pun, saya akan mencari pasangan yang populer di masyarakat, namun memiliki kesamaan pandangan dengan dirinya dalam membangun Karawang,” lanjutnya.
Dan saat ini, terang Yayan, dirinya sudah dan sedang melakukan tahapan penjajakan dengan seorang artis Ibukota Sahrul Gunawan, untuk berpasangan di Pilkada.
Dan pilihannya jatuh kepada Sahrul bukan tanpa alasan, setelah melakukan survey dan melihat respon langsung emak-emak Karawang, ternyata Sahrul Gunawan masih sangat populer.
“Ia populer, elektabilitas punya, dan yang jelas iya ganteng,” ujarnya berseloroh.
Terakhir ia menerangkan, sebagai langkah awal memantapkan langkahnya, banyak hal yang sudah ia persiapkan, di antaranya rumah-rumah pemenangan dan menempatkan relawan di 30 Kecamatan.
“Insya Allah, tim sukses saya itu adalah mantan para pejabat, mereka sangat mendukung saya untuk maju,” pungkasnya. (nna/kie)