Beranda News FAI Unsika Siapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan

FAI Unsika Siapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan

80

BEPAS, KARAWANG – Penyelenggaraan kuliah umum yang menghadirkan Dr. Irma Yuliantina, M.Pd adalah bagian komitmen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terutama Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dalam menghadapi era dan tantangan industri 4.0.
Koordinator Program Studi PIAUD FAI Unsika, Ine Nirmala, M.Pd mengatakan, setiap tahun Prodi yang ia pimpin menyelenggarakan kegiatan serupa. Mulai dari tahun 2016.
“Sampai sekarang, temanya ganti-ganti,” katanya ditemui usai memberikan sambutan.

Pada tahun 2017 lalu, misalnya, PIAUD mengadakan kuliah umum yang membahas mengenai stunting dan gizi anak. Kemudian di tahun 2018, kembali PIAUD melaksanakan kuliah umum yang mengangkat tema kreativitas anak dan origami. Tahun ini, isu yang diangkat adalah era industri 4.0.

“Kuliah umum rutin kami selenggarakan di tiap awal semester baru,” sambungnya.
FAI Unsika, kata Ine, mau tidak mau mesti berhadapan dengan era 4.0. Sebagai persiapan terjun ke masyarakat, FAI membekali mahasiswanya tidak hanya keilmuan keislaman tapi juga bekal wawasan internasional. “Misalkan skill bahasa. Kami membekali mahasiswa dengan skill bahasa Inggris dan bahasa Arab,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kuliah Umum yang juga tercatat sebagai mahasiswa Prodi PIAUD FAI Unsika, Ervina Istanti mengatakan, di era industri 4.0 guru PAUD mesti lebih kritis, inovatif, dan kreatif.

“Dalam memberikan pendidikan ke anak-anak, guru dituntut tidak monoton. Tidak bergantung pada mendampingi anak menulis dan menggambar di ruang kelas saja. Tapi juga ikut mendampingi anak di luar kelas. Biasanya anak-anak kan suka jalan-jalan, lebih enak anak-anak diajarkan langsung terjng ke lapangan, jangan melihat gambarnya saja di ruang kelas,” katanya. (fzy)