Beranda Headline Enan Optimis Nyalon di Gerindra Karawang, Wasekjen: Jangan Kepedean

Enan Optimis Nyalon di Gerindra Karawang, Wasekjen: Jangan Kepedean

27

BEPAS, KARAWANG – Belum menjadi Kader Partai, Wasekjen Partai Gerindra Karawang, Andre Lukman ingatkan H. Enan jangan terlalu percaya diri bisa nyalon di Partai Gerindra.

 

Jika H. Enan memang bersikukuh ingin mencalonkan diri lewat Partai Gerindra, laksanakan terbih dahulu proses kaderisasi agar loyalitas dan totalitas dirinya kepada Partai Gerindra Karawang dapat teruji.

“Jangan ujug-ujug,” tandasnya.

Pasalnya, ditegaskan Andre, Partai Gerindra adalah Partai yang berbasis kader. Dan hal tersebut dengan tegas tercantum dalam AD-ART Partai Gerindra Pasal 6 Bab II Partai Gerindra adalah partai rakyat berbasis kader, dan BAB V Pasal 12, Kader Partai Gerinda dipersiapkan untuk menjadi bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.

Sementara dari data yang ada di Partai Gerindra Karawang, H. Enan sampai saat ini masih berstatuskan anggota, bukan Kader Partai.

“Dalam AD-ART kami, jelas bahwa seseorang akan dapat disebut sebagai kader partai jika sudah melaksanakan tahapan proses kaderisasi yang ada di Partai Gerindra, dan H. Enan sampai hari ini hanya anggota biasa, belum bisa di sebut kader,” ujarnya.

Baca juga: Ngarep jadi Pendamping Cellica di Pilkada, Enan Optimis Masuk Gerindra

Sekilas Andre mengulas, Ada perbedaan mencolok antara anggota dengan kader. Anggota adalah seseorang yang secara sukarela mendaftarkan diri menjadi anggota partai, sementara kader adalah tenaga inti partai yang juga penggerak partai.

“Ini jelas sudah diatur apa itu perbedaannya, dan sekali lagi, H. Enan belum mengikuti kaderisasi, dan untuk menjadi kader, ada kaderisasi khusus yang harus ditempuh anggota Partai Gerindra di Hambalang dan proses -proses kaderisasi ini belum ia tempuh,” ulas Andre menegaskan.

Lebih lanjut Andre mengatakan, Partai Gerindra Karawang memiliki kader-kader terbaik yang mumpuni dan kompeten baik dari segi pemikiran, popularitas, logistik maupun elektabilitas.

“Dan kader-kader Partai Gerindra Karawang sudah terbiasa dengan loyalitas dan totalitas mereka serta tunduk dan patuh terhadap perintah partai,” tandasnya lagi.

Jadi jangan terlalu ngebet ingin mencalonkan diri melalui Partai Gerindra Karawang, Ungkap Andre, jalani saja dulu proses kaderisasi partai,

“Kita tidak mau bahwa gerindra akhirnya hanya dijadikan kendaraan politik pribadi H. Enan sendiri,” ucapnya memgungkapkan.

Kembali Andre mengingatkan, jika nanti keinginan mencalonkan tidak dapat terpenuhi, jangan lalu kemudian H. Enan pindah partai.

“Jika berpindah partai, tentu secara pribadi akan sangat saya apresiasi, karena secara tidak langsung mengisyarahkan kepada kita untuk mengetahui siapa H.Enan sebenarnya dan tentunya, biarkan masyarakat yang menilai,” ujarnya.

“Sebenarnya ya, silahkan-silahkan saja pindah partai, masih banyak kader-kader terbaik Partai kami yang memiliki kualitas kuantitas dan kompetensi,” pungkasnya. (nna/kie)