Beranda Headline Enam UMKM Karawang Lolos Program Kurasi Potensi Ekspor Jawa Barat

Enam UMKM Karawang Lolos Program Kurasi Potensi Ekspor Jawa Barat

5
Umkm karawang
Sebanyak enam pelaku UMKM di Karawang berhasil lolos dalam program kurasi UMKM Potensi Ekspor Jawa Barat (Foto: istimewa)

KARAWANG – Sebanyak enam pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Karawang berhasil lolos dalam program kurasi UMKM Potensi Ekspor Jawa Barat. Produk-produk unggulan yang berhasil lolos kurasi ini adalah Cheesetick Telukjambe, Keripik Tempe Jempol, Rempeyek Nok Uus, Kacang Goreng Paprika, Bagelen Turubuk, dan Rumput Laut Agar-agar.

Leoni Whisnuwardhani, Kepala Seksi Pengembangan Penguatan Perlindungan Usaha Mikro, menyebutkan bahwa program kurasi ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat. Pada tahap awal, pihaknya telah mengirimkan 20 pelaku UMKM sebagai perwakilan dari Kabupaten Karawang.

Baca juga: Produk UMKM Kecamatan Kotabaru Bakal Dijadikan Oleh-oleh Khas Karawang

Namun, dari 20 peserta tersebut, hanya 10 UMKM yang hadir dan memenuhi syarat legalitas, seperti NIB, PIRT, Hak Kekayaan Intelektual (Haki), sertifikasi Halal, dan omset minimal Rp 500 juta per tahun.

“Dari 10 peserta yang hadir, hanya enam UMKM yang berhasil lolos kurasi. Saat ini, mereka tengah mengikuti proses pitching di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Leoni pada Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam proses pitching tersebut, para pelaku UMKM mempresentasikan keunggulan produk mereka, mulai dari bahan baku, mitra kerja, hingga aspek detail lainnya.

Leoni juga menjelaskan bahwa produk UMKM yang lolos kurasi berpotensi dipasarkan secara lebih luas, termasuk ke pasar internasional. Dinas Koperasi dan UKM Karawang berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku UMKM hingga mereka menjadi usaha yang sukses dan mandiri.

Baca juga: Dosen FEB Unsika Dorong Pelaku UMKM Tingkatkan Kompetensi di Era Digital

“Tugas kami adalah mendampingi para pelaku UMKM dari tahap awal hingga mereka siap naik ke level berikutnya. Jika mereka siap untuk ekspor, kami akan estafetkan pengurusan legalitas tertentu seperti SNI dan lainnya ke Disperindag,” pungkasnya. (*)