BEPAS, KARAWANG – Masa kepemimpinan Cellica–Jimmy hanya tinggal menghitung bulan, namun masih banyak jabatan penting di lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang yang dibiarkan kosong.
Hal ini pun menjadi sorotan DPRD Kabupaten Karawang, pasalnya dikhawatirkan, kekosongan jabatan yang sampai saat ini masih belum diisi, akan berdampak terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang.
Sementara, masih banyak program-program kerja yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati dan Wakil Bupati periode 2015-2020 yang belum terlaksana.
“Seharusnya cepat segera diisi, karena jika dibiarkan kosong atau rangkap jabatan, kinerja tidak akan maksimal,” kata anggota Komisi I Fraksi Partai PKB, Jajang Sulaeman, Selasa (8/10) saat ditemui Berita Pasundan di ruangannya.
Menurut Jajang, Bupati seharusnya segera mengambil sikap, dan jangan sampai dibiarkan berlangsung lama sehingga akhirnya banyak pekerjaan yang harus ditumpuk karena tidak adanya pejabat yang mengisi jabatan tersebut.
Dan dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pemerintahan terutama yang terkait dengan pelayanan publik.
“Kami, baik dalam rapat komisi maupun Rapat Badan Anggaran juga sudah beberapa kali kerap mempertanyakan mengenai kekosongan jabatan ini. Dan harusnya segera diisi. Bupati harus segera mengambil sikap tentang pengisian jabatan ini,” tandasnya lagi.
Ditegaskannya, di akhir masa jabatan kedua pimpinan daerah Kabupaten Karawang tersebut yang hanya tinggal beberapa bulan ke depan, Bupati maupun Wakil Bupati harus dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal.
“Kita pasti akan lakukan evaluasi terkait program visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD dimasa kepemimpinan keduanya,” pungkas Jajang menutup pembicaraan. (nna/kie)
