Beranda Advertorial DPRD Karawang DEsak KTP di Cetak di Tiap Kecamatan

DPRD Karawang DEsak KTP di Cetak di Tiap Kecamatan

45

KARAWANG – Anggota DPRD Komisi 1 Karawang terakhir melakukan kunjungan kerja ke Kota Tegal Jawa Tengah dan Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Selain meninjau skema layanan administrasi kependudukan, efisensi waktu dan proses pencetakan administrasi kependudukan lebih cepat, di wanti-wanti agar segera di tiru oleh Pemkab Karawang. Salah satunya, pencetakan e e KTP tidak terpusat lagi di Disdukcatpil Karawang, tetapi bisa dilakukan di tiap-tiap Kantor Kecamatan.

“Di dua kabupaten yang kami kunjungi itu sudah berjalan, tapi kita masih berkutat pencetakan e-KTP di Catpil. Ini jelas memakan waktu dan biaya masyarakat, kita harus mencontoh dan menerapkannya di Karawang,” kata Anggota Komisi 1 DPRD Karawang, Asep Saepudin Zukhri, Selasa (7/9).

Alasan populasi penduduk, bukan jadi alasan, karena sebut Asep, Majalengka dan Tegal nyaris sama jumlahnya dengan Karawang. Dengan jumlah 281 desa dan 6 kelurahan di 18 Kecamatan, mereka mampu melayani masyarakat urusan e-KTP cetak langsung di Kecamatan dengan waktu yang singkat. Memang, diakui Asep, bukan perkara mudah untuk pengadaan mesin dan perangkat cetak, karena biaya perangkatnya per satu unit Rp175-200 jutaan.

“Kalau setiap kecamatan Rp200 juta untuk pengadaan perangkat rekam dan cetak, berarti kita butuh Rp6 Milyar. Saya kira anggaran ini normal dan masih jauh dari jumlah PAD dan APBD Karawang kok. kalau Pemkab belum sanggup, minimal pengadaannya di setiap dapil saja satu, berarti kalau 6 Dapil, Pemkab cukup anggarkan Rp1 Milyar untuk perangkat ini, kita harus dorong,” tandasnya.

Soal ketersediaan blanko cetak e KTP, sebutnya, di sana tertib antara pengajuan dan ketersediaannya, sehingga tidak ada yang kekurangan dan menumpuk meskipun masih di drop dari Kemendagri. Pemkab, sebut Asep, harus berani, karena ketika KK, Akte , Kartu kuning sudah bisa dilayani di Kecamatan, kenapa urusan e-KTP masih harus ke Dinas Catpil, ayo beri akses masyarakat lebih dekat, gak sanggup di tiap Kecamatan, setiap dapil harus bisa,” pintanya. (kie)