KARAWANG- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang siapkan beberapa antisipasi untuk menghadapi kekeringan sawah, dari mulai proteksi kerusakan, pompanisasi, membuatan embung, hingga normalisasi saluran air.
Antisipasi ini dilakukan DPKP Karawang karena informasi iklim el nino sudah diumumkan BMKG beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman, Dadan Danny menyampaikan, dampak kekeringan akibat iklim el nino di Karawang hingga saat ini belum terjadi, namun DPKP harus melakukan antisipasi terutama di wilayah yang rentan kekeringan.
Baca juga: Diskominfo Karawang Catat 2881 Pengaduan Masuk, Ini yang Banyak Jadi Aduan
“Lokasi mana saja yang akan terdampak kami belum ada datanya karena ini bencana alam, bisa jadi satu kabupaten terdampak. Tapi, prediksi yang biasa kekeringan itu di wilayah Tempuran, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Pesisir dan Klari,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa, (13/6).
Apabila kekeringan terjadi, Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman sendiri fokus mengurusi proteksi kerusakan dengan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan gerdal (penyemprotan).
“Sawah-sawah yang terdampak kekeringan akan kita proteksi, ada melalui bantuan pemerintah dan ada juga jalur swadaya,” kata Dadan.