Beranda Headline Disperindag: Harga Cabai Naik Karena Cuaca

Disperindag: Harga Cabai Naik Karena Cuaca

28

BEPAS, KARAWANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang merespon kenaikan harga komoditas cabai dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Baru Karawang, kemarin.

Kadisperindag Karawang, Ahmad Suroto memimpin jalannya sidak.

Suroto menerangkan, kenaikan harga komoditas cabai dipicu karena cuaca sehingga pasokan cabai menurun. Pasokan menurun mengakibatkan harga melonjak.

“Kenaikan harga kemungkinan akan berlangsung lama, karena musim penghujan masih berlangsung hingga dua bulan ke depan hingga jelang lebaran,” kata Suroto.

Dari hasil Sidak, diketahui kalau harga cabai rawit merah mencapai harga Rp 75 ribu per kilogram dari awalnya Rp 40 ribu per kilogram. Cabai rawit biasa melonjak sampai Rp 65 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu. Dan cabai merah keriting sampai Rp 55 ribu dari awalnya Rp 30 ribu per kilogram.

Suroto mengatakan, kenaikan harga murni karena cuaca. Tidak ada indikasi penimpunan komoditas yang dilakukan mafia.

Disperindag mengaku belum memutuskan tindakan apa yang diambil untuk menurunkan harga komoditas cabai.

“Kalau operasi pasar itu bisa dilakukan nanti saat menjelang lebaran,” katanya.

Sementara itu di tempat terpisah, pedagang Pasar Johar Karawang, Mukidi (50) menuturkan, kenaikan cabai adalah fenomena biasa di musim penghujan. “Pelanggan tidak berkurang,” katanya.

“Harganya melonjak, karena dari Pasar Induk Cikopo sudah naik dan barangnya memang sedikit,” kata Mukidi.

Mukidi mengaku untuk membeli cabai di pasar induk, ia harus berebut dengan pedagang lainnya. Setiap hari saat ini ia hanya membeli cabai 60 kilogram yang biasanya ia memesan 100 kilogram per hari.

“Mungkin naiknya harga dan kelangkaan disebabkan karena gagal panen di musim hujan,” terang dia. (fzy)