
KARAWANG – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang menggelar seleksi calon pendamping Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam program Mentorship 360. Kegiatan ini bertujuan untuk memilih pendamping terbaik guna mendukung pemberdayaan UMKM di Kabupaten Karawang.
Plt. Sekretaris Dinkop UKM Karawang, Agus Jaelani, mengungkapkan bahwa dari total 68 pendaftar, hanya 46 peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes tertulis serta wawancara. Melalui proses ini, akan dipilih 30 pendamping UMKM terbaik yang nantinya ditempatkan di 30 kecamatan di Karawang.
Baca juga: DLHK Karawang Genjot Pengelolaan Sampah: Tambah TPST dan Aktifkan Bank Sampah
“Peran pendamping sangatlah penting dalam memperkuat ekosistem UMKM. Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki wawasan luas dalam kewirausahaan, pemasaran, dan mampu memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi pelaku usaha,” ujar Agus pada Selasa, 25 Februari 2025.
Agus menjelaskan bahwa seleksi dilakukan dalam dua tahap utama: tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis menguji pemahaman peserta mengenai konsep dasar UMKM, strategi pemasaran digital, pengelolaan keuangan, serta kebijakan pemerintah terkait pengembangan usaha mikro. Sementara itu, pada sesi wawancara, peserta diuji langsung oleh akademisi dari Universitas Paramadina untuk menilai pengalaman, strategi, serta kemampuan komunikasi mereka dalam membimbing UMKM.
Akademisi Universitas Paramadina, Dr. Agung Surya Dwianto, yang menjadi salah satu penguji, mengapresiasi kompetensi peserta seleksi. Menurutnya, banyak peserta yang memiliki pemahaman mendalam mengenai strategi pemasaran dan pendampingan UMKM.
“Kami berharap pendamping terpilih dapat berkontribusi maksimal dalam program ini,” ujarnya.
Baca juga: Perpustakaan Keliling Karawang Kini Hadir di Hari Minggu dan Sabtu
Program Mentorship 360 sendiri merupakan inovasi untuk memberikan pendampingan komprehensif kepada UMKM, mencakup pengelolaan bisnis, pemasaran digital, inovasi produk, serta akses keuangan.
Salah satu peserta seleksi, Farida Widiastuti, mengaku antusias mengikuti proses seleksi ini. “Setiap sesi tes benar-benar menguji kesiapan kami sebagai calon pendamping UMKM. Saya berharap bisa lolos dan membantu UMKM berkembang,” ungkapnya.
Melalui program ini, diharapkan UMKM di Karawang dapat semakin maju dan memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar. (*)