Beranda Kesehatan Dinkes sebut Penderita Gizi Buruk di Karawang Karena Faktor KEK

Dinkes sebut Penderita Gizi Buruk di Karawang Karena Faktor KEK

166
Ilustrasi (Foto: iStock)

KARAWANG- Tarka, seorang bayi berusia 26 bulan menderita gizi buruk selama 2 tahun. Diketahui ia lahir dari pasangan suami-istri bernama Engong (50) dan Anisa (45).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Endang Suryadi, keluarga tersebut berasal dari Karawang yang mengalami kondisi keluarga kekurangan energi kronis (KEK).

“Jadi dari keluarga itu setelah kami melakukan pemeriksaan hanya ada satu orang yang mengalami gizi kurang,” ungkapnya, Rabu, (15/6).

Kemudian, ia juga mengatakan, kondisi Anisa, kini tengah mengandung lagi, untuk statusnya mengalami KEK.

Baca Juga: Soal Kasus Gizi Buruk, Dewan Rizka Sentil Tiga OPD Ini

“Status hamilnya KEK, tentu ini akan berdampak terhadap ibu dan anaknya, apabila tidak ditangani secara serius ketika melahirkan anaknya bakal mengalami gizi kurang atau buruk dan stunting,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, faktor utama gizi buruk yang menimpa salah satu keluarga di Karawang, disebabkan oleh keadaan ekonomi yang serba kekurangan.

“Ini ekonomi keluarganya juga harus dilakukan peningkatan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, tentunya ini akan berdampak pada kesehatan keluarga,” ucapnya.

Baca Juga: Luput dari Perhatian Pemkab, Keluarga di Karawang Menderita Gizi Buruk

Untuk itu, dirinya meminta, instansi pemerintah setempat dapat berkoordinasi untuk turut serta membantu Engong dan keluarga.

“Mungkin puskesmas setempat akan kami minta untuk berkoordinasi dengan kecamatan untuk membantu keluarga ini, supaya bisa meringankan beban keluarga,” tutupnya