Beranda Kesehatan Dinkes Karawang Evaluasi Sub PIN Polio ke-2, Begini Hasilnya

Dinkes Karawang Evaluasi Sub PIN Polio ke-2, Begini Hasilnya

72
Dinkes Karawang lakukan evaluasi Sub PIN Polio Putaran ke dua (Foto: El)

KARAWANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang menggelar evaluasi Sub PIN Polio putaran kedua. Hasilnya, Karawang tercatat mencapai target di setiap putaran.

Yayuk Sri Rahayu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menyebutkan, pada putaran pertama Karawang tercatat mencapai 100,3 persen dan pada putaran kedua mencapai 99 persen.

Kedua putaran terkategori melebihi target, karena standar capaiannya diprosentasekan 95 persen.

“Alhamdulillah di Karawang tidak ada temuan kasus polio, bahkan Karawang mendapatkan penghargaan dari Jawa Barat karena ARP mencapai target,” ujarnya saat diwawancarai pada Jum’at, (9/6).

Baca juga: Pemkab Karawang Ancam Reklame Tak Taat Pajak dan Tak Berizin Akan Ditertibkan

Kata Yayuk, catatan tersebut sudah dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium. Maka dipastikan, Karawang sementara bisa dibilang bebas polio.

“Kami sudah mengkategorikan, setiap kecamatan di Karawang rata-rata mencapai target 95 persen. Data ini telah mencakup setiap dusun, desa dan kecamatan seluruh Kabupaten Karawang,” katanya.

Secara lebih rinci, Yayuk menjelaskan bahwa ada 2 puskesmas dan 3 kecamatan di Karawang dengan prosentase capaian paling tinggi, yakni puskesmas Majalaya, puskesmas Telukjambe, kecamatan Majalaya, Telukjambe Timur dan Batujaya.

“Paling tinggi puskesmas Majalaya 105,7 persen dan puskesmas Telukjambe 104,7 persen. Sedangkan seluruh kecamatan rata-rata nyampe 95 persen,” jelasnya.

Baca juga: Fordas Cilamaya Berbunga Pertanyakan Proyek ‘Siluman’ BBWS Citarum

Namun, diungkapkan juga oleh Yayuk bahwa ada dua kecamatan dengan capaian terendah, yakni; Cikampek dan Rawamerta. Menurutnya, faktor yang menyebabkan rendahnya capaian di 2 kecamatan tersebut bisa jadi karena kepadatan penduduk dan mobilitas yang tinggi.

“Cikampek itu 94,6 persen dan Rawamerta hanya 90 persen,” ungkap Yayuk.

Setelah evaluasi berakhir, Dinkes Kabupaten Karawang menerapkan tindak lanjut yang berisikan beberapa poin. Yayuk berharap, seluruh masyarakat Karawang bisa terus antisipasi dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.

“Tindak lanjutnya kita ada pemantauan untuk memastikan anak-anak Karawang telah mendapatkan imunisasi dasar dan lengkap. Masyarakat juga harus melaporkan secara dini ketika ada penyakit, kita harus respon cepat untuk penanggulangan. Yang pasti, kita harus sama-sama sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya imunisasi bagi anak-anak kita,” pungkasnya.