KARAWANG- Hasil rapat formatur Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat yang di ikuti oleh para ulama, memandatkan, Deden Permana putra daerah asal Karawang yang sangat milenial menjadi Wakil Bendahara PWNU Jawa Barat.
Untuk diketahui, Deden Permana sudah malang melintang di dunia pergerakan mahasiswa maupun di Badan Otonom NU. Tercatat pada Tahun 2002 – 2003, Deden Permana menjadi pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Karawang sekaligus menjadi Ketua Umum Pertama PC PMII Karawang, di tahun 2004 ia juga dipercaya menjadi Sekretaris GP Ansor Karawang, menjadi Ketua Mabincab PC PMII Karawang, Menjadi Ketua IKA PMII Karawang, Mabinda PMII Jawa Barat, PB IKA PMII, Wakil Bendahara PCNU 2018 – 2022, menjadi pengurus KONI Karawang, Ketua Gapensi Karawang, dan saat ini menjadi Wakil Bendahara PWNU Jawa Barat 2021- 2026.
Deden Permana mengungkapkan perihal dirinya menjadi Wakil Bendahara PWNU Jabar bukan keinginannya tetapi dimandatkan oleh para kiyai di tim formatur untuk menjadi Wakil Bendahara PWNU.
“Tidak ada kata minta jabatan di NU itu, yang ada khidmat pada alim ulama, tidak menolak apa yang menjadi mandat kiyai, dan juga tidak meminta jabatan pada kiyai, baru disitulah muncul ke ikhlasan, setelah itu muncul lah keberkahan,” kata Deden saat ditemui di kantor Gapensi, Senin (15/11/2021)
Deden juga menegaskan bahwa posisi yang ia emban saat ini bukan dari rekomendasi PCNU Karawang tetapi langsung dari tim formatur PWNU Jawa Barat.
“Saya pertegas, saya masuk di jajaran tanfidz PW NU Jabar ini bukan Rekomendasi dari PCNU Karawang,” tegasnya.
Deden juga berharap kehadirannya di PWNU Jabar bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan NU Jawa Barat.
“Nanti juga akan ada orientasi, tentu saya akan mengikuti yang menjadi peraturan organsiasi, misal nanti sama ketua Tanfidz saya ditugaskan membidangi apa, tentu akan saya jalankan tugas tersebut sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ketua Gapensi ini juga mengungkapkan sebagai basic pengusaha tentu berharap PWNU Jabar bisa membangun kemandirian umat di bidang ekonomi.
“Sebagai pengusaha, tentu saya juga ingin melihat para pengurus dan anggota NU mandiri secara ekonomi, gagasan-gagasan soal itu siap saya kolaborasi kan agar PWNU kedepan lebih mandiri dan berdaya dari sektor ekonomi khususnya,” pungkasnya. (ddi)
